Houthi Yaman Akui Luncurkan Serangan Rudal Dahsyat ke Depot Minyak Jeddah Arab Saudi
loading...
A
A
A
Mereka yang berada di lintasan F1 bisa melihat awan asap hitam besar di kejauhan.
"Posisinya saat ini adalah kami menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang tentang apa yang telah terjadi," kata pihak F1 dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu terjadi saat Arab Saudi memimpin Koalisi Arab memerangi Houthi, yang merebut Ibu Kota Yaman; Sanaa, pada September 2014.
Kerajaan Arab Sudi, yang memasuki Perang Yaman pada tahun 2015, telah dikritik secara internasional karena serangan udara yang menewaskan puluhan warga sipil—sesuatu yang ditunjukkan oleh Houthi ketika mereka meluncurkan drone, rudal, dan mortir ke kerajaan tersebut sebagai pembalasan.
Televisi pemerintah Saudi mengakui serangan di kota Dhahran yang menghantam tangki air dan juga merusak kendaraan dan rumah.
Serangan lain menargetkan gardu listrik di daerah barat daya Arab Saudi dekat perbatasan Yaman.
"Posisinya saat ini adalah kami menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang tentang apa yang telah terjadi," kata pihak F1 dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu terjadi saat Arab Saudi memimpin Koalisi Arab memerangi Houthi, yang merebut Ibu Kota Yaman; Sanaa, pada September 2014.
Kerajaan Arab Sudi, yang memasuki Perang Yaman pada tahun 2015, telah dikritik secara internasional karena serangan udara yang menewaskan puluhan warga sipil—sesuatu yang ditunjukkan oleh Houthi ketika mereka meluncurkan drone, rudal, dan mortir ke kerajaan tersebut sebagai pembalasan.
Televisi pemerintah Saudi mengakui serangan di kota Dhahran yang menghantam tangki air dan juga merusak kendaraan dan rumah.
Serangan lain menargetkan gardu listrik di daerah barat daya Arab Saudi dekat perbatasan Yaman.
(min)