Sebut Gila, Rusia Sangkal Kosmonotnya Dukung Ukraina

Minggu, 20 Maret 2022 - 15:22 WIB
loading...
Sebut Gila, Rusia Sangkal Kosmonotnya Dukung Ukraina
Seragam kuning-biru yang digunakan para kosmonot Rusia memicu kehebohan karena identik dengan warna bendera Ukraina. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Badan antariksa Rusia menolak klaim bahwa tiga kosmonotnya yang dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mendukung Ukraina dengan menyebut "gila." Klaim itu munculsetelahketiga kosmonotRusia yang dikirim ke ISS mengenakan seragam berwarna kuning-biru yang identik dengan bendera Ukraina .

"Terkadang kuning hanya kuning," kata layanan pers Roscosmos di saluran Telegramnya, menurut Reuters, seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (20/3/2022).

"Setelan penerbangan awak baru dibuat dengan warna lambang Universitas Teknik Negeri Bauman Moskow, tempat ketiga kosmonot lulu. Melihat bendera Ukraina di mana-mana dan dalam segala hal adalah gila," sambung pernyataan itu.



Pernyataan itu muncul setelah beberapa media Barat melaporkan bahwa para kosmonot mengenakan seragam warna kuningsebagai bentuk dukungan untuk Ukraina, menyusul invasi Rusia ke negara itu pada 24 Februari.

Setelan seragam kosmonot Rusia saat itu berwarna kuning cerah dengan hiasan biru, warna yang sama dengan bendera Ukraina, dan menandai perbedaan mencolok dari pakaian yang biasanya dikenakan oleh para astronot. Dalam beberapa minggu terakhir, mengenakan atau menampilkan warna kuning dan biru telah menjadi sinyal yang menonjol dari aktivisme anti-perang di seluruh dunia.

Namun, direktur jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin mempertegas klaim bahwa seragam itu dikenakan bukan sebagai pernyataan politik, yang menyatakan bahwa warna itu dipilih beberapa bulan lalu.



"Setiap kru memilih warna yang terlihat berbeda. Giliran kami yang memilih warna," katanya, menurut Reuters.

"Sebenarnya, kami telah mengumpulkan banyak kain kuning, jadi kami harus menggunakannya. Itu sebabnya kami harus memakai jas terbang kuning," terangnya.

"Itu tidak ada hubungannya dengan Ukraina," tegasnya.

"Pada hari-hari ini, meskipun kita berada di luar angkasa, kita bersama dengan presiden dan rakyat kita!" Roscosmos juga menerbitkan foto kosmonot Oleg Artemyev mengenakan setelan dengan warna Rusia pada hari Sabtu, menurut BBC News.



Direktur jenderal Roscosmos itu juga telah menyatakan keprihatinan atas hubungan luar angkasa internasional dan menyarankan bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) sebagai tanggapan atas perang yang sedang berlangsung dapat menghancurkan ISS.

Sebagai tanggapan, NASA bersikeras bahwa pekerjaannya dengan Rusia tidak terpengaruh oleh perbedaan geopolitik di Bumi.

Pada hari Sabtu, PBB mengatakan bahwa setidaknya 847 warga sipil Ukraina sejauh ini telah tewas dan 1.399 terluka sejak perang dimulai. Lebih dari 3,2 juta pengungsi juga telah meninggalkan Ukraina, sementara lebih dari 6 juta telah mengungsi di dalam negeri.

Ribuan tentara juga tewas dalam pertempuran itu, tetapi negosiasi antara delegasi Ukraina dan Rusia sejauh ini gagal membuahkan hasil.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)