AS Dilaporkan Berburu S-300 Uni Soviet untuk Dikirim ke Ukraina

Selasa, 15 Maret 2022 - 21:52 WIB
loading...
A A A
Pertama kali diperkenalkan ke dalam layanan militer Soviet mulai akhir 1970-an dan awal 1980-an, sistem pertahanan rudal S-300 dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara paling mutakhir di gudang senjata Uni Soviet pada saat kehancuran negara itu pada tahun 1991.



Moskow mengekspor sistem itu untuk beberapa sekutu di Eropa Timur, termasuk Bulgaria, Cekoslowakia dan Jerman Timur. Dari tahun 1990-an dan seterusnya, sistem ini juga telah dijual ke berbagai negara di Asia dan Timur Tengah, serta Yunani dan Venezuela.

Di dalam NATO, sistem saat ini dioperasikan oleh Bulgaria, Yunani dan Slovakia. Sistem rudal S-300 Jerman Timur dikembalikan ke Uni Soviet sebelum aneksasi negara itu oleh Republik Federal pada tahun 1990.

Ukraina mewarisi sekitar 250 peluncur S-300 dari Uni Soviet, tetapi pada awal 2010-an hanya enam kompleks yang telah dirombak, dengan satu unit tambahan diperbaiki pada 2012.

Militer Rusia telah melaporkan penghancuran setidaknya 18 sistem radar S-300 Ukraina dan satu kompleks S-300 dalam operasi militer yang sedang berlangsung di Ukraina. Rabu lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 137 sistem pertahanan udara Ukraina, termasuk S-125, S-300 dan Buk-M1, telah dihancurkan dalam serangan Rusia, dengan kerugian ini dikatakanmerupakan lebih dari 90 persen dari kemampuan pertahanan udara Ukraina.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)