Turki Akan Kirim Konvoi Bantuan Kemanusiaan ke Ukraina
loading...
A
A
A
ANKARA - Bulan Sabit Merah Turki dan Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) yang dikelola pemerintah Turki mengumumkan pada Jumat (25/2/2022), bahwa mereka akan mengirim konvoi bantuan kemanusiaan ke Ukraina .
Kepala Bulan Sabit Merah Turki Kerem Kinik memposting di Twitter, bahwa konvoi akan "mengatasi kebutuhan dasar yang mendesak" dan "berkoordinasi dengan Palang Merah Ukraina."
"Tim kami sedang dikerahkan ke wilayah tersebut dengan tenda pergudangan, tenda tipe keluarga dan kendaraan katering bergerak. Bahan-bahan ini akan diberikan kepada pengungsi dan orang-orang yang mengungsi,” jelas Kinik, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
AFAD mengkonfirmasi bahwa lima truk bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, selimut, tempat tidur, bahan kebersihan dan tenda, akan dikirim ke Ukraina dengan tim kemanusiaan.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Turki, Yavuz Selim Kiran mengumumkan rencana evakuasi untuk warga negara Turki di Ukraina melalui perbatasan darat. “Kami telah memulai operasi evakuasi kami melalui darat dari Ukraina,” tulis Kiran di Twitter.
“Turki bekerja sama erat dengan negara-negara di kawasan itu untuk memfasilitasi perjalanan warga kami, yang akan pergi melalui operasi evakuasi kementerian atau dengan cara mereka sendiri melalui gerbang perbatasan,” lanjutnya.
Kiran juga merinci praktik yang akan dilakukan warga negara Turki yang akan meninggalkan Ukraina ketika mereka melewati gerbang perbatasan darat.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa proses evakuasi warga negara Turki di Ukraina sedang berlangsung.
Kepala Bulan Sabit Merah Turki Kerem Kinik memposting di Twitter, bahwa konvoi akan "mengatasi kebutuhan dasar yang mendesak" dan "berkoordinasi dengan Palang Merah Ukraina."
"Tim kami sedang dikerahkan ke wilayah tersebut dengan tenda pergudangan, tenda tipe keluarga dan kendaraan katering bergerak. Bahan-bahan ini akan diberikan kepada pengungsi dan orang-orang yang mengungsi,” jelas Kinik, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
AFAD mengkonfirmasi bahwa lima truk bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, selimut, tempat tidur, bahan kebersihan dan tenda, akan dikirim ke Ukraina dengan tim kemanusiaan.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Turki, Yavuz Selim Kiran mengumumkan rencana evakuasi untuk warga negara Turki di Ukraina melalui perbatasan darat. “Kami telah memulai operasi evakuasi kami melalui darat dari Ukraina,” tulis Kiran di Twitter.
“Turki bekerja sama erat dengan negara-negara di kawasan itu untuk memfasilitasi perjalanan warga kami, yang akan pergi melalui operasi evakuasi kementerian atau dengan cara mereka sendiri melalui gerbang perbatasan,” lanjutnya.
Kiran juga merinci praktik yang akan dilakukan warga negara Turki yang akan meninggalkan Ukraina ketika mereka melewati gerbang perbatasan darat.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa proses evakuasi warga negara Turki di Ukraina sedang berlangsung.