12.000 Warga Chechnya Siap Dikirim Rusia di Medan Perang Ukraina
loading...
A
A
A
GROZNY - Ribuan pria dari Chechnya bersedia menawarkan bantuan kepada angkatan bersenjata Rusia. Pernyataan itu diungkapkan Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov saat militer Moskow melakukan serangan hari kedua di Ukraina.
Pada Jumat (25/2/2022), 12.000 sukarelawan lokal berkumpul di alun-alun pusat ibukota regional, Grozny.
Kadyrov memberi tahu publikasi “Chechnya Sevodnya” tentang rapat umum mereka, yang diselenggarakan untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Kremlin dan kesiapan mereka membantu tujuannya.
"Ini adalah sukarelawan yang siap berangkat untuk operasi khusus kapan saja untuk mengamankan negara dan rakyat kami," tegas Kadyrov kepada Chechnya Sevodnya.
Dia menambahkan, “Tidak ada pasukan yang akan dikerahkan sampai Panglima Tertinggi Putin memberi perintah lanjutkan.”
Menurut Menteri Kebijakan Nasional Chechnya, Akhmed Dudayev, tujuan dari kongregasi itu adalah menunjukkan bagaimana kesiapan pasukan untuk mengikuti perintah dan mempertahankan tanah air mereka.
Pada Jumat (25/2/2022), 12.000 sukarelawan lokal berkumpul di alun-alun pusat ibukota regional, Grozny.
Kadyrov memberi tahu publikasi “Chechnya Sevodnya” tentang rapat umum mereka, yang diselenggarakan untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Kremlin dan kesiapan mereka membantu tujuannya.
"Ini adalah sukarelawan yang siap berangkat untuk operasi khusus kapan saja untuk mengamankan negara dan rakyat kami," tegas Kadyrov kepada Chechnya Sevodnya.
Dia menambahkan, “Tidak ada pasukan yang akan dikerahkan sampai Panglima Tertinggi Putin memberi perintah lanjutkan.”
Menurut Menteri Kebijakan Nasional Chechnya, Akhmed Dudayev, tujuan dari kongregasi itu adalah menunjukkan bagaimana kesiapan pasukan untuk mengikuti perintah dan mempertahankan tanah air mereka.