Presiden Ukraina Zelensky Pimpin Perang dari Persembunyian di Kiev
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memimpin perang melawan Rusia dari persembunyian di Kiev. Dia mengklaim Rusia telah menandai dia sebagai target nomor satu untuk “menghancurkan Ukraina secara politis.”
Dalam pidato malamnya setelah hari pertama serangan Rusia di Ukraina pada Kamis (24/2/2022), Zelensky meminta negaranya untuk tidak percaya berbagai berita "palsu" tentang dugaan kepergiannya dari Kiev.
Dia mengatakan masih berada di Kiev melakukan puluhan negosiasi internasional dan langsung memimpin pertahanan melawan Rusia.
Presiden mengkonfirmasi bahwa keluarganya juga tetap berada di Ukraina, meskipun dia mengatakan "tidak berhak" mengungkapkan keberadaan mereka.
“Menurut informasi kami, musuh menandai saya sebagai target nomor satu. Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politis dengan menghancurkan kepala negara,” papar Zelensky.
Pada Jumat pagi (25/2/2022), seorang ajudan kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Mikhail Podolyak, membenarkan bahwa Zelensky tetap berada di Kiev.
Dalam pidato malamnya setelah hari pertama serangan Rusia di Ukraina pada Kamis (24/2/2022), Zelensky meminta negaranya untuk tidak percaya berbagai berita "palsu" tentang dugaan kepergiannya dari Kiev.
Dia mengatakan masih berada di Kiev melakukan puluhan negosiasi internasional dan langsung memimpin pertahanan melawan Rusia.
Presiden mengkonfirmasi bahwa keluarganya juga tetap berada di Ukraina, meskipun dia mengatakan "tidak berhak" mengungkapkan keberadaan mereka.
“Menurut informasi kami, musuh menandai saya sebagai target nomor satu. Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politis dengan menghancurkan kepala negara,” papar Zelensky.
Pada Jumat pagi (25/2/2022), seorang ajudan kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Mikhail Podolyak, membenarkan bahwa Zelensky tetap berada di Kiev.