Situasi Tidak Pasti, India Minta Warganya Tinggalkan Ukraina

Selasa, 15 Februari 2022 - 16:12 WIB
loading...
Situasi Tidak Pasti,...
Situasi tidak pasti, India meminta warganya untuk pertimbangkan tinggalkan Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
NEW DELHI - Segera setelah Amerika Serikat (AS) untuk menutup kantornya di Kiev, India menyarankan warganya di Ukraina untuk mempertimbangkan meninggalkan negara itu untuk sementara. Bagaimanapun, Kedutaan India terus tetap beroperasi.

Misi diplomatik India di Kiev telah meminta warga India, khususnya pelajar yang tinggalnya tidak penting, untuk meninggalkan Ukraina, mengingat ketidakpastian di negara Eropa Timur itu.

Sebuah saran singkat yang dikeluarkan oleh kantor Kedubes India di Kiev meminta warga negara India untuk tetap waspada dan memberi mereka informasi tentang keberadaan mereka di Ukraina.



“Warga negara India diminta untuk memberi tahu Kedutaan Besar tentang status kehadiran mereka di Ukraina agar Kedutaan Besar dapat menghubungi mereka jika diperlukan," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (15/2/2022).

Bulan lalu, Kedutaan Besar India mendistribusikan formulir melalui situs webnya, meminta warga mengisi informasi yang diperlukan untuk membantu pejabat pemerintah berkoordinasi dengan mereka secara efektif dan menyebarkan informasi dengan cepat.

Selama beberapa hari terakhir, beberapa negara telah mengurangi staf diplomatik mereka di Ukraina dan mendesak warganya untuk pergi.



AS juga telah memutuskan untuk merelokasi Kedutaan Besar Ukraina dari ibu kota Kiev ke kota barat Lvov, dengan alasan "percepatan dramatis dalam penumpukan pasukan Rusia".

Meskipun Moskow pada hari Senin mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk negosiasi mengenai jaminan keamanan, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mencatat bahwa: "masih belum jelas bagi kami apakah Rusia tertarik untuk menempuh jalur diplomatik daripada menggunakan kekuatan."

Selama beberapa bulan terakhir, negara-negara Barat menuduh Rusia merencanakan "invasi" ke Ukraina dengan mengumpulkan pasukan di dekat perbatasannya. Moskow telah menggambarkan klaim itu tidak masuk akal dan mengatakan pihaknya memiliki hak untuk memindahkan pasukan di dalam wilayahnya dan atas kebijakannya sendiri.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Isu Penting dalam...
5 Isu Penting dalam Panggilan Telepon Putin dan Trump selama 2,5 Jam
Rusia dan Ukraina Saling...
Rusia dan Ukraina Saling Serang hanya Beberapa Jam setelah Panggilan Telepon antara Putin dan Trump
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
Rekomendasi
Satu Warga Sipil Jadi...
Satu Warga Sipil Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Lampung
Beredar Video Undangan...
Beredar Video Undangan Judi Sabung Ayam Sebelum 3 Polisi Tewas saat Penggerebekan
7 Rekomendasi Wisata...
7 Rekomendasi Wisata Batang, Jadi Daerah Paling Banyak Mengonsumsi Gorengan
Berita Terkini
Uni Emirat Arab Diam-diam...
Uni Emirat Arab Diam-diam Melobi AS untuk Menolak Rencana Mesir tentang Rekonstruksi Gaza
44 menit yang lalu
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman, Ini Pemicu Utamanya
1 jam yang lalu
Makna dan Arti Bendera...
Makna dan Arti Bendera Australia, Lengkap dengan Sejarahnya
2 jam yang lalu
5 Isu Penting dalam...
5 Isu Penting dalam Panggilan Telepon Putin dan Trump selama 2,5 Jam
3 jam yang lalu
Dominasi Kapal Induk...
Dominasi Kapal Induk AS Segera Berakhir, China Sedang Bangun Tipe 004 yang Mampu Angkut 100 Jet Tempur
4 jam yang lalu
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia vs Australia di 2025, Siapa Lebih Unggul?
5 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved