Setahun Kabur dari Penjara, Polisi Tangkap Galician Rambo yang Kejam
loading...
A
A
A
MADRID - Alfredo Sanchez Chacon (63) atau juga dikenal sebagai 'Galician Rambo ', telah bersembunyi di pegunungan dan hutan di wilayah barat laut Spanyol sejak Maret lalu, setelah gagal kembali ke penjara Monterroso di Lugo setelah izin satu hari. Terpidana kasus pembunuhan dan sosok yang terkenal karena kerap melarikan diri dari penjara itu akan dibebaskan pada 2025.
Seorang mantan prajurit Legiun Spanyol dan tentara komando, Chacon menggunakan keterampilannya bertahan hidup untuk hidup sendirian di hutan belantara, menghindari penangkapan selama hampir satu tahun. Penduduk disekitarnya pun waspada karena terjadi pencurian makanan terus-menerus, dan setelah seorang pemburu melihat buronan itu berkemah di hutan.
Chacon akhirnya ditangkap pada Kamis dini hari di dekat A Coruna, setelah dia mencoba masuk ke sebuah rumah untuk mencuri makanan. Dua orang yang mendengar suara-suara mencurigakan dan keluar untuk mengejarnya. Mereka juga menelepon tetangga mereka, anggota Garda Sipil yang sedang tidak bertugas, lembaga penegak hukum Spanyol. Ketiga pria itu melihat Chacon dengan ransel dan tenda di punggungnya menuju jalan.
Media Spanyol El Pais melaporkan buronan itu mengalami kesulitan berlari karena beratnya perbekalan yang dibawanya, dan karena pincang. Namun, dia berusaha melawan. Manuel Vilela, penjaga yang melakukan penangkapan, mengatakan kepada wartawan bahwa dia melepaskan dua tembakan peringatan, tetapi Chacon tidak berhenti.
“Dia memegang tongkat dan ingin memukul saya dengan itu. Saya menghindar, saya pukul dia dengan tongkat lipat empat atau lima kali,” kata Vilela, seperti dikutip Russia Today dari El Mundo, Jumat (4/2/2022).
"Saya melompat ke atasnya, menggunakan pengekangan leher, dan itulah akhirnya (ia tertangkap)," imbuhnya.
Sebuah sumber Garda Sipil menggambarkan Chacon kepada El Pais sebagai sosok yang cukup tua dan tak terawat pada saat penangkapan. Media Spanyol mengatakan pria itu tampak kurus kering.
Sebuah foto di media sosial konon menunjukkan tempat persembunyian darurat yang dibangunnya di hutan.
Seorang mantan prajurit Legiun Spanyol dan tentara komando, Chacon menggunakan keterampilannya bertahan hidup untuk hidup sendirian di hutan belantara, menghindari penangkapan selama hampir satu tahun. Penduduk disekitarnya pun waspada karena terjadi pencurian makanan terus-menerus, dan setelah seorang pemburu melihat buronan itu berkemah di hutan.
Chacon akhirnya ditangkap pada Kamis dini hari di dekat A Coruna, setelah dia mencoba masuk ke sebuah rumah untuk mencuri makanan. Dua orang yang mendengar suara-suara mencurigakan dan keluar untuk mengejarnya. Mereka juga menelepon tetangga mereka, anggota Garda Sipil yang sedang tidak bertugas, lembaga penegak hukum Spanyol. Ketiga pria itu melihat Chacon dengan ransel dan tenda di punggungnya menuju jalan.
Media Spanyol El Pais melaporkan buronan itu mengalami kesulitan berlari karena beratnya perbekalan yang dibawanya, dan karena pincang. Namun, dia berusaha melawan. Manuel Vilela, penjaga yang melakukan penangkapan, mengatakan kepada wartawan bahwa dia melepaskan dua tembakan peringatan, tetapi Chacon tidak berhenti.
“Dia memegang tongkat dan ingin memukul saya dengan itu. Saya menghindar, saya pukul dia dengan tongkat lipat empat atau lima kali,” kata Vilela, seperti dikutip Russia Today dari El Mundo, Jumat (4/2/2022).
"Saya melompat ke atasnya, menggunakan pengekangan leher, dan itulah akhirnya (ia tertangkap)," imbuhnya.
Sebuah sumber Garda Sipil menggambarkan Chacon kepada El Pais sebagai sosok yang cukup tua dan tak terawat pada saat penangkapan. Media Spanyol mengatakan pria itu tampak kurus kering.
Sebuah foto di media sosial konon menunjukkan tempat persembunyian darurat yang dibangunnya di hutan.