Ngerinya Serangan Udara di Penjara Yaman: 70 Tewas, Mayat-mayat Hancur
loading...
A
A
A
Tindakan Mengerikan
Ahmed Mahat, kepala misi Doctors Without Borders di Yaman, mengatakan: "Masih banyak mayat di lokasi serangan udara, banyak orang hilang."
“Tidak mungkin untuk mengetahui berapa banyak orang yang terbunuh. Tampaknya itu adalah tindakan kekerasan yang mengerikan," ujarnya.
Koalisi mengeklaim serangan di Hodeida, pelabuhan penyelamat bagi negara yang hancur, tetapi tidak mengatakan telah melakukan serangan apa pun di Saada.
Kantor berita negara Arab Saudi mengatakan koalisi melakukan serangan udara presisi... untuk menghancurkan kemampuan milisi Houthi di Hodeida.
Perang saudara Yaman dimulai pada tahun 2014 ketika Houthi turun dari pangkalan mereka di Saada untuk menyerbu Ibu Kota Yaman; Sanaa, mendorong pasukan pimpinan Saudi untuk campur tangan untuk menopang pemerintah pada tahun berikutnya.
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah Brigade Raksasa yang didukung UEA mengusir pemberontak keluar dari provinsi Shabwa, merusak kampanye berbulan-bulan mereka untuk merebut kota utama Marib lebih jauh ke utara.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
Ahmed Mahat, kepala misi Doctors Without Borders di Yaman, mengatakan: "Masih banyak mayat di lokasi serangan udara, banyak orang hilang."
“Tidak mungkin untuk mengetahui berapa banyak orang yang terbunuh. Tampaknya itu adalah tindakan kekerasan yang mengerikan," ujarnya.
Koalisi mengeklaim serangan di Hodeida, pelabuhan penyelamat bagi negara yang hancur, tetapi tidak mengatakan telah melakukan serangan apa pun di Saada.
Kantor berita negara Arab Saudi mengatakan koalisi melakukan serangan udara presisi... untuk menghancurkan kemampuan milisi Houthi di Hodeida.
Perang saudara Yaman dimulai pada tahun 2014 ketika Houthi turun dari pangkalan mereka di Saada untuk menyerbu Ibu Kota Yaman; Sanaa, mendorong pasukan pimpinan Saudi untuk campur tangan untuk menopang pemerintah pada tahun berikutnya.
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah Brigade Raksasa yang didukung UEA mengusir pemberontak keluar dari provinsi Shabwa, merusak kampanye berbulan-bulan mereka untuk merebut kota utama Marib lebih jauh ke utara.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
(min)