AS Tarik Kapal Induk Nuklir USS Abraham Lincoln setelah Diserang Houthi

Kamis, 21 November 2024 - 07:32 WIB
loading...
AS Tarik Kapal Induk...
AS tarik kapal induk bertenaga nuklir USS Abraham Lincoln dari Timur Tengah sepekan setelah Houthi Yaman mengeklaim sukses menyerang kapal tersebut. Foto/US Navy/Mass Communication Specialist 1st Class Jerome D. Johnson
A A A
TEL AVIV - Pentagon mengumumkan bahwa militer Amerika Serikat (AS) telah menarik satu-satunya kapal induk bertenaga nuklirnya di Timur Tengah, USS Abraham Lincoln.

Pengumuman Pentagon ini muncul sepekan setelah kelompok Houthi Yaman mengeklaim sukses menyerang kapal induk tersebut dan beberapa kapal perang Amerika di Laut Merah dan Laut Arab.

Meski menarik USS Abraham Lincoln dari Timur Tengah, Pentagon mengeklaim bahwa mereka tetap mempertahankan kemampuan yang cukup untuk menghadapi berbagai ancaman di kawasan tersebut.

USS Abraham Lincoln meninggalkan wilayah tanggung jawab Komando Pusat (CENTCOM) Amerika Serikat selama akhir pekan dan memasuki wilayah operasi Armada ke-7 di Indo-Pasifik.



Awal bulan ini, AS mengumumkan pengerahan kapal perusak pertahanan rudal balistik tambahan, skuadron tempur dan pesawat tanker, dan beberapa pesawat pengebom serang jarak jauh B-52 ke wilayah tersebut saat persiapan dimulai untuk keberangkatan USS Abraham Lincoln (Abe).

Abe tiba di Timur Tengah pada bulan Agustus setelah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkannya untuk mempercepat transitnya guna menggantikan Kelompok Serang Kapal Induk USS Theodore Roosevelt dan mempertahankan kehadirannya di wilayah tersebut.

Langkah tersebut dilakukan di tengah peningkatan pengerahan aset dan pasukan militer AS menyusul ancaman dari Iran dan proksinya untuk membalas Israel atas pembunuhan tokoh-tokoh penting Hamas dan Hizbullah dalam serangan di Teheran dan Beirut.

Iran akhirnya menyerang Israel dengan ratusan rudal balistik dan pesawat nirawak pada 13 April dan 1 Oktober. Israel kemudian merespons dengan menyerang Iran pada 26 Oktober, dan Iran mengancam akan membalas sekali lagi.

Ketegangan terus memanas di Timur Tengah, dengan perang Israel di Gaza yang berkecamuk dan perang besar lainnya antara Israel dan Hizbullah Lebanon pecah pada bulan September.

Washington telah mengerahkan aset tambahan ke wilayah tersebut sejak perang Gaza pecah menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel selatan. Itu termasuk kehadiran kapal induk di dan sekitar Laut Merah, terutama untuk menangkis serangan Houthi dari Yaman terhadap kapal-kapal komersial dan pedagang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
Dokumen Rahasia Ungkap...
Dokumen Rahasia Ungkap Perburuan Hitler oleh CIA di Amerika Selatan
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
Terdaftar di Samsat,...
Terdaftar di Samsat, BYD Siap Jual Mobil Listrik Murah?
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
21 menit yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
1 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
2 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
4 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
4 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
5 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved