AS Tolak Mentah-mentah Permintaan Rusia Setop Ekspansi NATO

Rabu, 12 Januari 2022 - 02:04 WIB
loading...
AS Tolak Mentah-mentah...
AS tolak mentah-mentah permintaan Rusia menghentikan ekspansi NATO. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price mengatakan Washington tidak akan mempertimbangkan proposal Rusia untuk secara hukum melarang ekspansi blok militer NATO ke timur. AS bahan tidak berniat untuk membahas gagasan itu.

Sebelumnya Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov berbicara selama hampir delapan jam tentang proposal yang diajukan oleh Moskow pada bulan Desember untuk jaminan keamanan yang mengikat secara hukum, termasuk larangan penempatan senjata dan pembatasan latihan militer. Namun, salah satu tujuan utama Rusia adalah membuat Washington setuju bahwa NATO tidak akan memperluas lebih jauh ke timur dan mengizinkan Ukraina menjadi anggota.

Menurut Price, para diplomat Amerika dengan senang hati menerima berbagai kesepakatan timbal balik mengenai misil dan transparansi pergerakan pasukan.



“Namun, kami tegas dalam mendorong kembali proposal keamanan yang kami dengar dari Moskow yang bukan merupakan permulaan bagi Amerika Serikat,” katanya.

“Kami tidak akan, misalnya, mengizinkan siapa pun untuk membanting kebijakan ‘Pintu Terbuka’ NATO yang tertutup, yang selalu menjadi pusat aliansi NATO,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (12/1/2022).

Dia juga mencatat bahwa Washington tidak mau membuat keputusan tentang Ukraina tanpa masukan dari Kiev.



“Negosiasi tentang topik kompleks seperti kontrol senjata tidak dapat diselesaikan dalam hitungan hari, atau bahkan minggu. Kita harus memberikan diplomasi waktu dan ruang yang dibutuhkan untuk membuat kemajuan pada isu-isu kompleks seperti itu,” pungkasnya.

Pertemuan NATO-Rusia direncanakan pada hari Rabu, di mana para diplomat akan membahas serangkaian proposal keamanan lainnya, yang diajukan oleh Moskow pada bulan Desember lalu. Proposal yang dikirim ke blok beranggotan 30 negara pada bulan lalu berfokus terutama pada pergerakan personel dan material militer, termasuk janji bahwa tidak ada penandatangan yang akan menempatkan pasukan mereka di negara-negara Eropa yang bukan anggota NATO pada tahun 1997.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
Rekomendasi
Dukung Kim Sae Ron,...
Dukung Kim Sae Ron, Kakak Sulli Kecam Penggemar Kim Soo Hyun
Alasan Hasan Nasbi Jawab...
Alasan Hasan Nasbi Jawab Dimasak Aja soal Teror Kepala Babi
Rumah Juragan Sembako...
Rumah Juragan Sembako di Lampung Tengah Disatroni Perampok, 1 Korban Tewas
Berita Terkini
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
13 menit yang lalu
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
1 jam yang lalu
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
2 jam yang lalu
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
3 jam yang lalu
Jet Tempur Nirawak Turki...
Jet Tempur Nirawak Turki KIZILELMA Sukses Bermanuver
4 jam yang lalu
Kisah Bayi Rachel Rollinson...
Kisah Bayi Rachel Rollinson Dibuang karena Dianggap Bawa Sial, 60 Tahun Kemudian Bertemu Ibu Kandungnya
5 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved