Khawatir Invasi Rusia, Pesawat Mata-mata AS Berkeliaran di Langit Ukraina

Selasa, 28 Desember 2021 - 11:45 WIB
loading...
A A A
Banyak yang mempertanyakan kemungkinan motif Vladimir Putin dan apakah dia berniat menyerang saat dunia merayakan Natal.

Dia sebelumnya mengancam akan memberikan tanggapan “teknis militer” jika Barat tidak berhenti menjadi “agresif”.

Isabel Sawkins, seorang peneliti di Henry Jackson Society, mengatakan kepada The Sun bahwa mungkin saja Putin mengintensifkan latihan perang dan retorika sementara Barat "terganggu" selama liburan.

"Rusia tidak merayakan Natal pada waktu yang sama seperti yang dilakukan Barat karena mereka beroperasi pada kalender yang sedikit berbeda," katanya.

“Jadi untuk beberapa minggu ke depan, Moskow akan menjalankan bisnisnya seperti biasa," paparnya.

“Yang bisa kita lakukan adalah berharap Putin tidak menyelinap masuk dan melakukan kerusakan lebih lanjut pada saat orang-orang di Barat merayakan Natal bersama keluarga dan orang yang mereka cintai.”

Namun Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov hari ini mengatakan pembicaraan antara Washington dan Moskow akan dilanjutkan setelah musim liburan Rusia berakhir.

Dia juga mengungkapkan negara itu ingin pejabat militer terlibat dalam negosiasi NATO setelah mengecam aliansi keamanan Barat.

Sawkins menambahkan bahwa iklim politik saat ini di Eropa menciptakan momen yang “tepat” bagi Putin untuk meningkatkan retorika.

Dia memiliki ekspektasi seperti itu karena AS telah disibukkan dengan COVID-19, peristiwa di kawasan Pasifik dan setelah penarikan pasukan dari Afghanistan, memungkinkan Rusia untuk "menyelinap melalui jaring".
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)