Khawatir Invasi Rusia, Pesawat Mata-mata AS Berkeliaran di Langit Ukraina
loading...
A
A
A
KIEV - Sebuah pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) terlihat berkeliaran di langit Ukraina untuk pertama kalinya. Operasi pesawat itu terjadi di tengah kekhawatiran bahwa Rusia akan menginvasi tetangganya.
The Sun pada Selasa (28/12/2021) melaporkan pesawat E-8C Joint Surveillance Target Attack Radar System (JStars) terlihat di langit Eropa Timur pada 27 Desember saat krisis di Ukraina terus memanas.
Itu terjadi di tengah kekhawatiran yang mendalam bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk menyerang Ukraina pada awal 2022, karena lebih dari 175.000 tentara Moskow dilaporkan telah terdeteksi di perbatasan kedua negara.
E-8C JStar AS terekam beroperasi di wilayah udara Ukraina pada hari Senin (27/12/2021), memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi rinci yang dipantau.
Pembaruan informasi itu dikirimkan secara real-time ke stasiun Angkatan Darat dan Korps Marinir serta ke pejabat intelijen Amerika.
Teknologi mutakhir memungkinkan antena E-8C miring ke kedua sisi pesawat, mengumpulkan pandangan lapangan 120 derajat.
Pesawat ini dapat mendeteksi target di lebih dari 820.000 kaki di udara dan memiliki pandangan yang mencakup hampir 20.000 mil persegi.
Helikopter, antena berputar, dan pesawat bersayap rendah yang bergerak lambat terkadang juga dapat ditangkap oleh radar berteknologi tinggi.
Pesawat tersebut telah membuktikan metode pengawasan yang sukses untuk AS selama bertahun-tahun dan dapat menandakan hubungan mereka yang semakin tidak stabil dengan Rusia terkait krisis di Ukraina yang mencapai titik kritis.
The Sun pada Selasa (28/12/2021) melaporkan pesawat E-8C Joint Surveillance Target Attack Radar System (JStars) terlihat di langit Eropa Timur pada 27 Desember saat krisis di Ukraina terus memanas.
Itu terjadi di tengah kekhawatiran yang mendalam bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk menyerang Ukraina pada awal 2022, karena lebih dari 175.000 tentara Moskow dilaporkan telah terdeteksi di perbatasan kedua negara.
E-8C JStar AS terekam beroperasi di wilayah udara Ukraina pada hari Senin (27/12/2021), memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi rinci yang dipantau.
Pembaruan informasi itu dikirimkan secara real-time ke stasiun Angkatan Darat dan Korps Marinir serta ke pejabat intelijen Amerika.
Teknologi mutakhir memungkinkan antena E-8C miring ke kedua sisi pesawat, mengumpulkan pandangan lapangan 120 derajat.
Pesawat ini dapat mendeteksi target di lebih dari 820.000 kaki di udara dan memiliki pandangan yang mencakup hampir 20.000 mil persegi.
Helikopter, antena berputar, dan pesawat bersayap rendah yang bergerak lambat terkadang juga dapat ditangkap oleh radar berteknologi tinggi.
Pesawat tersebut telah membuktikan metode pengawasan yang sukses untuk AS selama bertahun-tahun dan dapat menandakan hubungan mereka yang semakin tidak stabil dengan Rusia terkait krisis di Ukraina yang mencapai titik kritis.