Perang Siber Intens Terjadi, Pejabat Rusia: Ini Perang Dunia III!
loading...
A
A
A
Awal tahun ini, Presiden AS Joe Biden menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, mengklaim bahwa Kremlin berada di balik peretasan besar-besaran perusahaan SolarWinds yang berbasis di Texas yang membahayakan sistem lebih dari 100 perusahaan komersial di seluruh dunia, serta sembilan lembaga pemerintah AS.
Moskow membantah tuduhan itu, dengan mengatakan: “Sudah saatnya untuk menertibkan tanah Amerika, dari mana serangan terus-menerus terhadap infrastruktur penting di Rusia muncul.”
Pada bulan Maret, perusahaan keamanan siber AS FireEye memperingatkan bahwa orang Amerika akan menghadapi serangan siber yang semakin buruk di masa depan.
“Orang-orang bahkan tidak tahu semua hal yang mereka andalkan. Tiba-tiba rantai pasokan mulai terganggu karena komputer tidak berfungsi,” Kevin Mandia, CEO perusahaan, mengatakan kepada Axios.
Moskow membantah tuduhan itu, dengan mengatakan: “Sudah saatnya untuk menertibkan tanah Amerika, dari mana serangan terus-menerus terhadap infrastruktur penting di Rusia muncul.”
Pada bulan Maret, perusahaan keamanan siber AS FireEye memperingatkan bahwa orang Amerika akan menghadapi serangan siber yang semakin buruk di masa depan.
“Orang-orang bahkan tidak tahu semua hal yang mereka andalkan. Tiba-tiba rantai pasokan mulai terganggu karena komputer tidak berfungsi,” Kevin Mandia, CEO perusahaan, mengatakan kepada Axios.
(ian)