Kremlin Sebut Laporan AS Ingin Lancarkan Serangan Siber ke Rusia Mengkhawatirkan

Rabu, 10 Maret 2021 - 20:35 WIB
loading...
Kremlin Sebut Laporan...
Kremlin menuturkan laporan media tentang rencana Amerika Serikat (AS) untuk melakukan serangan siber terhadap Rusia menimbulkan kekhawatiran serius. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Laporan media tentang rencana Amerika Serikat (AS) untuk melakukan serangan siber terhadap Rusia menimbulkan kekhawatiran serius. Kekhawatiran itu disampaikan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

The New York Times, dalam laporannya pada akhir pekan lalu, yang mengutip pejabat AS, menuturkan bahwa Washington merencanakan serangkaian tindakan klandestin di seluruh jaringan Rusia yang diperkirakan akan terjadi selama tiga minggu ke depan.

Langkah ini, menurut laporan New York Times, sebagai pembalasan atas peretasan skala besar terhadap lembaga pemerintah dan perusahaan AS, yang menurut Washington dilakukan oleh Moskow.
"Laporan ini mengkhawatirkan, karena surat kabar Amerika yang cukup terkemuka tidak mengesampingkan serangan siber. Ini tidak lain adalah kejahatan dunia maya internasional," ucap Peskov.

"Fakta bahwa surat kabar tidak mengesampingkan bahwa negara bagian Amerika dapat terlibat dalam kejahatan dunia maya, jelas menjadi perhatian besar kami," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Rabu (10/3/2021).

Peskov menegaskan kembali bahwa Rusia tidak pernah ada hubungannya dengan kejahatan dunia maya dan terorisme dunia maya, seperti yang dituduhkan AS.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Rekomendasi
Miliano Jonathans Pemain...
Miliano Jonathans Pemain Keturunan Berdarah Depok Terbang ke Indonesia, Proses Naturalisasi?
Waspada Gelombang Laut...
Waspada Gelombang Laut Mencapai 4 Meter di Sejumlah Perairan hingga 25 Maret 2025
Jurnalis Tempo Diteror...
Jurnalis Tempo Diteror Kepala Babi, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
Berita Terkini
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
41 menit yang lalu
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
1 jam yang lalu
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
2 jam yang lalu
Jet Tempur Nirawak Turki...
Jet Tempur Nirawak Turki KIZILELMA Sukses Bermanuver
3 jam yang lalu
Kisah Bayi Rachel Rollinson...
Kisah Bayi Rachel Rollinson Dibuang karena Dianggap Bawa Sial, 60 Tahun Kemudian Bertemu Ibu Kandungnya
4 jam yang lalu
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
4 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved