Qatar-Turki Akan Bekerjasama Stabilkan Afghanistan

Selasa, 07 Desember 2021 - 04:00 WIB
loading...
Qatar-Turki Akan Bekerjasama...
Menlu Qatar, Sheikh Mohammed dan Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu. FOTO/Anadolu Agency
A A A
DOHA - Menteri Luar Negeri Qatar , Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, menegaskan kembali posisi negaranya dalam menangani situasi di Afghanistan . Ia menyatakan, Qatar akan terus bekerja untuk meningkatkan upaya kemanusiaan dan ekonomi di negara yang dilanda perang itu.

Dalam konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Turki, Mevlut Cavusoglu, Sheikh Mohammed mengatakan, Qatar akan bekerja dengan sekutunya, Turki dan pejabat Taliban untuk memastikan bahwa operasional Bandara Internasional Kabul akan terus berjalan dan berfungsi.



Seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (6/12/2021), Cavusoglu mengatakan, Turki berusaha bekerja untuk "perdamaian dan stabilitas" di Afghanistan. Ia juga mendesak masyarakat internasional untuk terlibat dalam dialog dengan Taliban dan meminta mereka untuk "membedakan" antara sisi politik dan kemanusiaan.

“Inilah yang telah kami lakukan, karena warga Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan,” kata Cavusoglu. Ia menambahkan, Turki bekerjasama dengan Qatar dalam menawarkan bantuan kemanusiaan dan memastikan bandara Kabul tetap beroperasi.

Qatar dan Turki memiliki hubungan yang kuat dan strategis di tingkat politik, ekonomi, dan militer. Komite Strategis Tertinggi dibentuk pada tahun 2014 untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.

Pada hari Senin, kedua menteri menegaskan kembali ikatan kuat mereka. Keduanya telah meninjau berbagai masalah regional dan internasional dan membahas langkah-langkah yang akan lebih mempererat hubungan.



Di antara isu-isu regional yang dibahas adalah konflik yang sedang berlangsung di Libya di mana Qatar dan Turki mendukung pemerintah yang diakui PBB di barat negara itu.

Kedua pejabat itu juga membahas perang di Suriah, dengan mengatakan “solusi politik” sangat dibutuhkan sebelum pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad dapat diundang untuk bergabung kembali dengan Liga Arab.

Tidak ada gunanya menormalkan hubungan dengan Suriah tanpa terlebih dahulu mengambil langkah serius menuju solusi politik, kata Sheikh Mohammed. “Saya tidak berpikir kami berada dalam posisi untuk menawarkan dia (Assad) izin gratis untuk datang ke Liga Arab,” katanya, sebuah pernyataan yang disetujui Cavusoglu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
Ini Respons Erdogan...
Ini Respons Erdogan setelah Pemenjaraan Rivalnya Memicu Demo Rusuh Turki
Ekrem Imamoglu Resmi...
Ekrem Imamoglu Resmi Dipilih Jadi Capres dari Kubu Oposisi Turki
Demo Marah pada Erdogan...
Demo Marah pada Erdogan Makin Membesar: Turki Jadi Negara Otoriter atau Demokratis?
3 Alasan Wali kota Istanbul...
3 Alasan Wali kota Istanbul Ekrem Imamoglu Ditangkap sebelum Pemilu Melawan Erdogan
Wali Kota Istanbul Dipenjara,...
Wali Kota Istanbul Dipenjara, Ribuan Warga Turki Berdemonstrasi Lawan Kebijakan Erdogan
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Profil Paetongtarn Shinawatra,...
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand yang Pernah Jadi Pelayan Restoran
Rekomendasi
Arus Mudik Malam Ini,...
Arus Mudik Malam Ini, 40.000 Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang
Jalur Pantura Demak...
Jalur Pantura Demak Terendam Banjir Rob, Arus Mudik Tersendat
Titiek Puspa Tunjukkan...
Titiek Puspa Tunjukkan Respons Positif usai Operasi Pecah Pembuluh Darah
Berita Terkini
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
2 jam yang lalu
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
3 jam yang lalu
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
4 jam yang lalu
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
5 jam yang lalu
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
5 jam yang lalu
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
6 jam yang lalu
Infografis
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved