AS Akan Lanjutkan Pembicaraan dengan Taliban di Qatar Pekan Depan

Rabu, 24 November 2021 - 19:44 WIB
loading...
AS Akan Lanjutkan Pembicaraan...
Pembicaraan putaran satu antara AS dan Taliban di Qatar. FOTO/Reuters
A A A
KABUL - Amerika Serikat (AS) akan melanjutkan pembicaraan dengan Taliban pekan depan di Qatar . Menurut Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, pembicaraan ini untuk membahas krisis kemanusiaan di Afghanistan dan langkah-langkah untuk memastikan bahwa negara itu tidak menjadi "tempat peluncuran" untuk "terorisme".

Seperti dilaporkan AlJazeera, Rabu (24/11/2021), delegasi AS akan dipimpin oleh perwakilan khusus AS untuk Afghanistan, Tom West. Menurut Price, pembicaraan akan berlangsung selama dua pekan.



“Mereka akan membahas kepentingan nasional vital kita ketika menyangkut Afghanistan. Itu termasuk kontraterorisme, yang mencakup perjalanan yang aman bagi warga AS dan bagi warga Afghanistan yang kami memiliki komitmen khusus, dan itu termasuk bantuan kemanusiaan dan situasi ekonomi negara itu,” kata.

West, yang menggantikan Zalmay Khalilzad dalam peran itu pada Oktober, baru-baru ini bertemu dengan perwakilan Taliban di Pakistan pada awal November. Sebelum mengambil peran, ia juga telah bertemu dengan pejabat Taliban di Qatar sebagai bagian dari delegasi AS. Sesi itu diadakan dari tanggal 9-10 Oktober, di ibukota Qatar, Doha, ketika para diplomat AS berusaha mengembangkan hubungan informal dengan pemerintah baru Taliban.

Para pejabat AS sebelumnya telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk bernegosiasi dengan delegasi Taliban di Qatar, mencapai kesepakatan pada Februari 2020 yang mendahului penarikan AS dan akhirnya pengambilalihan Taliban.



Taliban kemudian menguasai negara itu pada pertengahan Agustus tahun ini, beberapa hari sebelum pasukan AS dan internasional menarik diri dari Afghanistan 20 tahun setelah invasi militer menggulingkan rezim Taliban setelah serangan 11 September 2001.

AS belum secara resmi mengakui pemerintah Taliban tetapi mengumumkan pada awal November bahwa Qatar akan menjadi perwakilan diplomatik Washington di negara itu.

AS telah berulang kali menetapkan persyaratan bagi Taliban untuk menerima dukungan keuangan dan diplomatik dari Washington: memerangi “terorisme”, membentuk pemerintahan yang inklusif, menghormati hak-hak minoritas, perempuan dan anak perempuan, dan memberikan akses yang sama ke pendidikan dan pekerjaan.



Utusan Barat pekan lalu mengatakan AS berencana untuk melanjutkan dialog dengan Taliban tetapi untuk saat ini, itu hanya akan memberikan bantuan kemanusiaan. Taliban, sementara itu, semakin meminta AS untuk melepaskan USD9,5 miliar aset yang dibekukan.

Dalam sebuah surat kepada Kongres AS, Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi pekan lalu memperingatkan bahwa ketidakamanan keuangan negara itu akan terus memperburuk krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung yang dapat mendorong migrasi massal lebih lanjut.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
Serem tapi Gemes! Seekor...
Serem tapi Gemes! Seekor Singa Dewasa Duduk Santai di Dapur Rumah Warga
Rekomendasi
Kalikangkung-Cikampek...
Kalikangkung-Cikampek Utama One Way, Kapolri: Diumumkan Minimal 3 Jam Sebelumnya
Idap Sindrom Tangan...
Idap Sindrom Tangan Alien, Wanita 77 Tahu Ini Bergerak Tak Terkendali
Puncak Arus Balik Pagi...
Puncak Arus Balik Pagi Ini, 76.000 Kendaraan Masuk Gerbang Tol Kalikangkung
Berita Terkini
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
20 menit yang lalu
1.200 Anak Palestina...
1.200 Anak Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel sejak 7 Oktober 2023
1 jam yang lalu
Israel Tangkap 2 Anggota...
Israel Tangkap 2 Anggota Parlemen Inggris saat Kunjungan Resmi, Dituding Anti-Zionis
2 jam yang lalu
Dituding Antek Genosida...
Dituding Antek Genosida Israel di Gaza, CEO Microsoft AI Dihujat Habis-habisan
3 jam yang lalu
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
4 jam yang lalu
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
5 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved