Israel Hancurkan 200 Gedung Warga Palestina di Yerusalem Timur
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Israel memerintahkan penghancuran 200 gedung milik warga Palestina di Yerusalem Timur. Seperti banyak wilayah di sekitar Yerusalem, Wadi Al-Joz menghadapi tantangan dari ekspansi agresif Yahudi di wilayah itu.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Arab di Yerusalem Timur, Kama Obeidat menyatakan perintah itu dibuat atas rekomendasi Komisi Perencanaan dan Zonasi Israel dan akan menghancurkan 200 gedung termasuk toko perbaikan mobil, restoran dan fasilitas lain.
Obeidat menyebut langkah itu sebagia perintah rasis untuk menghancurkan satu-satunya kawasan industri Palestina yang melayani 300.000 warga di Yerusalem Timur atas perintah membangun gedung Israel.
Juru bicara Wilayah Yerusalem mengonfirmasi Jerusalem Post bahwa gedung-gedung itu dihancurkan sebagai bagian “proyek pembangunan” tanpa penjelasan lebih lanjut. (Baca juga: Gedung Putih Tarik Pasukan AS dari Jerman)
Warga Palestina yakin langkah itu bagian dari Yudaisasi kota itu oleh Israel, termasuk mengosongkan wilayah itu dari warga Palestina.
Penghancurkan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di kota itu setelah tentara Israel menembak mati Eyad Hallaq, pemuda Palestina dengan autism. Pemuda Palestina itu Wadi Al-Joz, lokasi penghancuran dilakukan. (Baca juga: Bak Film Horor, Pria Ini Ancam Demonstran dengan Gergaji Mesin)
Ketua Kamar Dagang dan Industri Arab di Yerusalem Timur, Kama Obeidat menyatakan perintah itu dibuat atas rekomendasi Komisi Perencanaan dan Zonasi Israel dan akan menghancurkan 200 gedung termasuk toko perbaikan mobil, restoran dan fasilitas lain.
Obeidat menyebut langkah itu sebagia perintah rasis untuk menghancurkan satu-satunya kawasan industri Palestina yang melayani 300.000 warga di Yerusalem Timur atas perintah membangun gedung Israel.
Juru bicara Wilayah Yerusalem mengonfirmasi Jerusalem Post bahwa gedung-gedung itu dihancurkan sebagai bagian “proyek pembangunan” tanpa penjelasan lebih lanjut. (Baca juga: Gedung Putih Tarik Pasukan AS dari Jerman)
Warga Palestina yakin langkah itu bagian dari Yudaisasi kota itu oleh Israel, termasuk mengosongkan wilayah itu dari warga Palestina.
Penghancurkan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di kota itu setelah tentara Israel menembak mati Eyad Hallaq, pemuda Palestina dengan autism. Pemuda Palestina itu Wadi Al-Joz, lokasi penghancuran dilakukan. (Baca juga: Bak Film Horor, Pria Ini Ancam Demonstran dengan Gergaji Mesin)
(sya)