Tidak Divaksinasi, Jutaan Warga Austria Akan Ditempatkan dalam Penguncian

Jum'at, 12 November 2021 - 18:32 WIB
loading...
Tidak Divaksinasi, Jutaan...
Tidak divaksinasi, jutaan warga Austria akan ditempatkan dalam penguncian. Foto/Ilustrasi
A A A
WINA - Austria akan menempatkan jutaan warganya yang tidak sepenuhnya divaksinasi COVID-19 dalam penguncian atau lockdown . Itu dilakukan karena kasus infeksi harian COVID-19 menyentuh angka rekor tertinggi.

Statistik nasional menunjukkan sekitar 65% populasi Austria divaksinasi penuh terhadap COVID-19. Namun, menurut data dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, negara ini memiliki tingkat vaksinasi terendah di antara negara Eropa barat mana pun, selain Liechtenstein yang memiliki populasi sekitar 40.000 jiwa.

Banyak warga Austria yang skeptis tentang vaksinasi, pandangan yang didorong oleh Partai Kebebasan sayap kanan, partai terbesar ketiga di parlemen negara itu.

Di bawah rencana tambahan pemerintah yang disepakati pada bulan September, setelah 30% dari tempat tidur perawatan intensif ditempati oleh pasien virus Corona, warga yang tidak divaksinasi akan ditempatkan di bawah aturan penguncian, dengan pembatasan kebebasan sehari-hari mereka.

Level saat ini adalah 20% dan meningkat dengan cepat.



Pada hari Kamis, dilaporkan sebanyak 760,6 kasus baru terjadi per 100 ribu penduduk selama seminggu sebelumnya. Jumlan ini meningkat tiga kali lipat dari negara tetangga Jerman, di mana jumlah rekor kasus harian COVID-19 juga memicu alarm.

"Menurut rencana tambahan, kami sebenarnya hanya memiliki beberapa hari sampai kami harus memberlakukan penguncian bagi orang yang tidak divaksinasi," kata Kanselir Austria Alexander Schallenberg pada konferensi pers, menambahkan bahwa tingkat vaksinasi Austria sangat rendah.

"Penguncian untuk yang tidak divaksinasi berarti seseorang tidak dapat meninggalkan rumah kecuali dia akan bekerja, berbelanja (untuk kebutuhan pokok), meregangkan kaki - tepatnya apa yang harus kita semua alami pada tahun 2020," kata Schallenberg, merujuk pada penguncian tiga negara pada tahun lalu seperti dikutip dari Sky News, Jumat (12/11/2021).

Austria telah mengambil serangkaian langkah untuk mengekang penyebaran COVID-19 dan mendorong lebih banyak orang untuk divaksinasi dalam beberapa pekan terakhir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
CIA: Teroris Berencana...
CIA: Teroris Berencana Bunuh Puluhan Ribu Orang di Konser Taylor Swift
Presiden AS Joe Biden...
Presiden AS Joe Biden Tiba-tiba Batal Pidato, Ternyata Positif Covid-19
Austria: Negara-negara...
Austria: Negara-negara NATO Sudah Lewati Garis Merah dalam Perang Rusia-Ukraina
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Duh, Pesawat Tempur...
Duh, Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata ke Permukiman saat Latihan Perang
Rekomendasi
Masa Jabatan Pangeran...
Masa Jabatan Pangeran William-Kate Middleton sebagai Pangeran dan Putri Wales Tak Akan Lama
4 Ikan yang Boleh Dimakan...
4 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi, Baik untuk Jantung
Hasil Liga Inggris:...
Hasil Liga Inggris: Manchester United Selamat dari Degradasi, Leicester City Turun ke Championship
Berita Terkini
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
13 menit yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
1 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
1 jam yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
2 jam yang lalu
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
2 jam yang lalu
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
3 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved