Austria: Negara-negara NATO Sudah Lewati Garis Merah dalam Perang Rusia-Ukraina

Minggu, 09 Juni 2024 - 11:45 WIB
loading...
Austria: Negara-negara...
Austria menilai negara-negara NATO sudah melewati garis merah dalam perang Rusia-Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
WINA - Pemerintah Austria menilai negara-negara NATO telah melewati batas ketika mereka mengizinkan Ukraina menggunakan senjata pasokan mereka untuk menyerang target di wilayah Rusia.

Penilaian itu disampaikan Menteri Pertahanan Klaudia Tanner dalam sebuah wawancara dengan Die Presse yang diterbitkan pada hari Sabtu (8/6/2024).

Beberapa anggota NATO secara terbuka mengizinkan Ukraina menggunakan senjata pasokan mereka untuk serangan lintas batas terhadap Rusia dalam beberapa pekan terakhir—meskipun secara terbatas.



Negara-negara Barat bersikeras bahwa mereka masih bukan pihak yang terlibat dalam konflik tersebut, dan hanya mendukung upaya Kyiv untuk menghentikan dorongan pasukan Rusia ke wilayah Kharkiv.

“Garis merah telah dilewati,” kata Tanner ketika ditanya tentang izin Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Jerman untuk menggunakan senjata mereka dalam serangan lintas batas.

Ketika pewawancara bertanya bagaimana lagi Kyiv dapat menghentikan operasi Kharkiv, Menteri Pertahanan Austria itu menjawab: “Sebagai negara yang netral secara militer, kami tidak berhak menghakimi.”

Kepala pertahanan Austria itu menambahkan bahwa setidaknya dia sangat senang bahwa Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah mengklarifikasi bahwa aliansi tersebut tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina.

Stoltenberg mengeklaim bahwa NATO tidak memiliki rencana untuk mengerahkan pasukan darat ke Ukraina dalam konferensi pers pada hari Kamis.

Meskipun demikian, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan pada hari Jumat bahwa dia hampir siap untuk menyelesaikan koalisi internasional yang secara resmi mengirim “instruktur” militer Barat untuk melatih pasukan Kyiv di Ukraina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)