Pascaserangan ke Etnis Tigray, 16 Staf PBB Ditahan di Ethiopia

Rabu, 10 November 2021 - 16:42 WIB
loading...
A A A
Utusan negara asing dan PBB sekarang berharap bahwa dorongan baru yang dipimpin oleh Uni Afrika (UA) akan mengarah pada gencatan senjata.

Koordinator bantuan darurat PBB Martin Griffiths menyerukan perdamaian setelah kunjungan akhir pekan ke Ibu Kota regional Tigray, Mekele, di mana ia bertemu dengan para pemimpin dari kelompok pemberontak Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).

“Saya memohon semua pihak untuk mengindahkan seruan Sekretaris Jenderal PBB untuk segera mengakhiri permusuhan tanpa prasyarat, dan menegaskan kembali dukungan penuh (PBB) untuk upaya UA," katanya.



Departemen Luar Negeri AS mengatakan utusan khusus Amerika untuk Tanduk Afrika Jeffrey Feltman telah mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari UA, mantan presiden Nigeria Olusegun Obasanjo, setelah bertemu dengan pejabat tinggi Ethiopia pekan lalu.

"Kami percaya ada jendela kecil untuk bekerja sama dengan (Obasanjo)," kata juru bicara Ned Price.

“Kami telah terlibat dengan TPLF juga,” kata Price.

Memberikan pengarahan kepada badan keamanan UA yang beranggotakan 15 orang pada hari Senin, Obasanjo menyatakan optimisme bahwa kemajuan sudah dekat.

“Semua pemimpin di sini di Addis Ababa dan di utara setuju secara individu bahwa perbedaan yang menentang mereka bersifat politis dan membutuhkan solusi politik melalui dialog,” katanya dalam salinan pernyataannya yang dilihat oleh AFP.

“Oleh karena itu, ini merupakan jendela peluang yang dapat kita manfaatkan secara kolektif,” ia menambahkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2252 seconds (0.1#10.140)