Pertumbuhan Pesat Militer China Membuat AS Makin Khawatir

Selasa, 09 November 2021 - 09:05 WIB
loading...
A A A
Pentagon bulan ini mengeluarkan laporan tahunan kepada Kongres yang mengatakan China memperluas kekuatan nuklirnya jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan pejabat AS setahun lalu.

Selama diskusi forum, Milley menyebut, “Peluncuran itu sebagai indikasi gambaran yang jauh lebih luas tentang kemampuan militer sehubungan dengan China."

"Hari ini, (China) memiliki kemampuan di ruang angkasa dan dunia maya, darat, laut, udara, bawah laut, dan mereka jelas menantang kita secara regional.... Jadi, kita memiliki kasus di sini tentang satu negara yang menjadi sangat kuat, yang ingin merevisi tatanan internasional untuk keuntungan mereka. Itu akan menjadi tantangan nyata selama tahun-tahun mendatang. Dalam 10, 20 tahun ke depan. Itu akan sangat signifikan bagi Amerika Serikat," papar dia.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah menekankan dia "tidak berniat memulai Perang Dingin baru" dengan China setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta kedua negara menghindari dinamika permusuhan yang bergejolak pada September.

Biden lebih lanjut mengecam konflik militer dan menekankan pentingnya bekerja sama.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian sebelumnya telah membantah klaim kemampuan nuklirnya, setelah laporan uji coba rudal hipersonik berkemampuan nuklir awal tahun ini.

Dia bersikeras dengan mengatakan, “Itu adalah uji coba pesawat ruang angkasa rutin untuk mengurangi biaya pesawat ruang angkasa dan untuk menyediakan metode yang lebih nyaman bagi manusia untuk melakukan perjalanan ke dan dari luar angkasa."
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Ikut Mudik, Apriyani...
Ikut Mudik, Apriyani Rahayu Bakal Jalani Tradisi Lebaran di Kampung Halaman
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
6 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
9 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
10 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
10 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
12 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
13 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved