Perempuan Ini Protes Dicap Terlalu Cantik sebagai Tukang Bangunan

Senin, 08 November 2021 - 11:47 WIB
loading...
Perempuan Ini Protes Dicap Terlalu Cantik sebagai Tukang Bangunan
Autumn Westfall, model di AS yang berkarier sebagai mandor proyek bangunan. Dia protes karena keahliannya diragukan karena terlalu cantik untuk bidang pekerjaan laki-laki. Foto/TikTok/via news.com.au
A A A
MACOMB - Autumn Westfall, tukang bangunan di Michigan, Amerika Serikat (AS), meluapkan protes di media sosial setelah kemampuannya diragukan karena penampilannya dianggap terlalu cantik untuk menjadi pekerja kasar. Dia ingin melawan stereotif gender setelah keberadaannya di lokasi proyek bangunan dianggap terlalu menawan untuk dianggap serius.

Autumn memang tukang bangunan—lebih tepatnya berposisi sebagai mandor konstruksi komersial. Namun, dia juga berkarier sebagai model.



Melalui protesnya di media sosial, perempuan ini membahas pengalaman anehnya sebagai seorang wanita di industri yang didominasi pria.

“Ini 100% benar bahwa hak istimewa yang cantik memang ada dan ya itu benar-benar kasar bagaimana ketika orang menganggap Anda menarik, mereka umumnya hanya baik kepada Anda karena alasan itu dan alasan itu saja,” katanya kepada 13,1 ribu pengikutnya di TikTok.

Autumn telah memilih pekerjaan dengan seperangkat norma gendernya sendiri dan ini telah memberinya banyak cerita untuk dibagikan di platform media sosial.

Sebuah posting-nya di TikTok, di mana dia menjelaskan posisi uniknya di tempat kerja, membuat heboh, dan telah ditonton lebih dari 307,9 ribu kali.

Autumn menyulap pekerjaannya yang menuntut dengan merawat dua putrinya yang masih kecil, serta menemukan waktu guna menjadi model untuk Directions USA Models, Powerhouse Modeling Agency, di North Carolina.

Dia berhasil melakukan semuanya dengan bantuan rekannya, Hunter.

"Sampai Anda, sebagai seorang wanita dalam posisi kekuasaan melangkah ke industri yang didominasi laki-laki, maka Anda mungkin juga membawa nampan dengan kopi dan makanan ringan," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1813 seconds (0.1#10.140)