Eks Ratu Yordania: Raja Abdullah II Belum Bebaskan Pangeran Hamzah

Jum'at, 05 November 2021 - 15:59 WIB
loading...
Eks Ratu Yordania: Raja...
Pangeran Hamzah bin Hussein dari Kerajaan Yordania bersama istrinya, Putri Basmah. Foto/Yousef Allan/Royal Palace/REUTERS
A A A
AMMAN - Noor, mantan ratu Yordania , mengeklaim bahwa putranya; Pangeran Hamzah, yang ditempatkan di bawah tahanan rumah oleh Raja Abdullah II pada musim semi lalu, belum dibebaskan.

Pangeran Hamzah adalah saudara tiri Raja Abdullah II. Pengungkapan mantan ratu tersebut merupakan hal langka, di mana keluarga kerajaan biasanya menyimpan rapat setiap rahasia atau skandal istana dari publik.



Keretakan hubungan antara Raja Abdullah II dan Pangeran Hamzah pecah pada bulan April lalu, ketika raja mengurung bangsawan muda yang populer di kerajaan, menuduh dia telah berkonspirasi dengan orang lain untuk mengacaukan kerajaan.

Hamzah membantah tuduhan itu. Dia juga menepis tuduhan korupsi di tingkat tertinggi.

Hamzah tidak terlihat di depan umum selama berbulan-bulan.

Raja Abdullah II telah mengatakan bahwa masalah ini sedang ditangani oleh keluarga, dan bahwa Hamzah berada di bawah perawatan.

Secara terpisah, konspirator Hamzah, yakni mantan kepala pengadilan kerajaan dan kerabat jauh raja, dihukum karena penghasutan oleh pengadilan keamanan negara Yordania musim panas ini dan masing-masing dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Pada Rabu malam, ibu Hamzah, Noor, seorang mantan ratu Yordania, membuat komentar publik yang langka tentang skandal istana dalam sebuah tweet yang menandai ulang tahun cucunya Zein.

"Insya Allah, ayahnya akan dibebaskan secepatnya, dan mampu memberikan pengasuhan Yordania yang alami, penuh harapan dan meneguhkan dan tulus untuknya dan seluruh keluarga,” tulis Noor, seperti dikutip AP, Jumat (5/11/2021).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Yordania Usulkan Pengasingan...
Yordania Usulkan Pengasingan 3.000 Anggota Hamas dari Gaza untuk Akhiri Genosida Israel
Yordania Usul 3.000...
Yordania Usul 3.000 Anggota Hamas Diasingkan dari Gaza untuk Akhiri Perang Israel
Siapa Mohammad Al-Tawil?...
Siapa Mohammad Al-Tawil? Pemuda Yordania yang Dipenjara 4 Tahun karena Unggah Surat Wasiat tentang Perlawanan terhadap Israel
Mesir Klaim Rencananya...
Mesir Klaim Rencananya untuk Gaza Didukung Trump usai Diyakinkan Raja Yordania
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Berisiko Hancurkan Perjanjian Damai Israel dengan 2 Negara Arab
Raja Yordania Abdullah...
Raja Yordania Abdullah bertemu Trump, Apa Saja Hasilnya?
Raja Yordania Berani...
Raja Yordania Berani Tolak Pencaplokan Gaza Langsung di Depan Trump
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Profil Karaeng Galesong,...
Profil Karaeng Galesong, Putra Sultan Hasanuddin yang Membantu Perlawanan Rakyat Jawa Terhadap Belanda
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
Berita Terkini
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
1 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
2 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
7 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
11 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
13 jam yang lalu
Infografis
Eks Letnan Kolonel AS:...
Eks Letnan Kolonel AS: Ukraina Harus Terima Kalah Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved