Raja Yordania Abdullah bertemu Trump, Apa Saja Hasilnya?

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:26 WIB
loading...
Raja Yordania Abdullah...
Presiden AS Donald Trump bersama Raja Yordania Abdullah II di Gedung Putih pada 11 Februari 2025, di Washington. Foto/Gedung Putih
A A A
WASHINGTON - Raja Yordania Abdullah II menjadi pemimpin Arab pertama yang bertemu Donald Trump di Gedung Putih sejak masa jabatan kedua presiden Amerika Serikat (AS) itu dimulai pada 20 Januari.

Namun, pertemuan hari Selasa (11/2/2025) dengan Trump menempatkan Raja Abdullah dalam situasi yang sulit.

Meskipun Yordania dan AS secara historis memiliki hubungan yang kuat, Trump telah berulang kali menekan Abdullah dan pemerintahannya untuk menerima pengungsi Palestina dari Gaza yang dilanda perang, tempat Israel telah melakukan serangan militer sejak Oktober 2023.

Sementara itu, AS telah mengatakan akan "mengambil alih" dan "memiliki" Gaza yang kosong dari penduduknya, usulan yang menurut para kritikus akan sama dengan pembersihan etnis.

"Itu bukan hal yang rumit untuk dilakukan," ujar Trump lagi pada hari Selasa.

Dia menjelaskan, "Dengan Amerika Serikat yang mengendalikan sebidang tanah itu, sebidang tanah yang cukup luas itu, Anda akan mendapatkan stabilitas di Timur Tengah untuk pertama kalinya."

Baik Yordania maupun sekutunya Mesir menolak menerima pengungsi Palestina yang dipaksa pindah.

Pertemuan Abdullah terjadi saat gencatan senjata baru-baru ini di Gaza terancam gagal. Israel mengancam, berdasarkan pernyataan Trump sendiri, untuk memulai kembali pengeboman pada hari Sabtu jika kelompok Palestina Hamas tidak membebaskan semua tawanan pada hari Sabtu.

Namun Abdullah menghindari untuk secara langsung menentang Trump selama pertemuan mereka, dan malah menyinggung rencana masa depan dari Mesir.

Berikut adalah beberapa hal penting dari pertemuan antara Abdullah dan Trump.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
Pemukim Israel Serang...
Pemukim Israel Serang dan Bakar Desa Palestina di Tepi Barat
Israel Tolak Tawaran...
Israel Tolak Tawaran Hamas Bebaskan Tawanan Israel-Amerika
Rekomendasi
Nagita Slavina Suka...
Nagita Slavina Suka Koleksi Baru ISAGO, Cocok Buat Anak Muda
Gerakan Rakyat Percepat...
Gerakan Rakyat Percepat Pembentukan DPD, Harus Tuntas April 2025
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
Berita Terkini
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut4 Penyebabnya
49 menit yang lalu
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
2 jam yang lalu
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
3 jam yang lalu
Di Mana Gunung Sampah...
Di Mana Gunung Sampah Tertinggi di Dunia?
5 jam yang lalu
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
6 jam yang lalu
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
8 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved