Trump dan Netanyahu Berisiko Hancurkan Perjanjian Damai Israel dengan 2 Negara Arab

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:50 WIB
loading...
Trump dan Netanyahu...
Donald Trump berisiko hancurkan perjanjian damai Israel dengan dua negara Arab. Foto/X
A A A
GAZA - Rencana Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membersihkan etnis Palestina dari Gaza dan mengubah daerah kantong itu menjadi "Sungai Timur Tengah" mengancam perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania.

Itu diungkapkan analis terkemuka Israel Zvi Harel.

Dalam artikel panjang yang diterbitkan oleh Haaretz, Harel menyatakan bahwa Trump telah mengabaikan peringatan tentang perkembangan zona konflik di sepanjang perbatasan Israel-Mesir jika penduduk Gaza dimukimkan kembali di sana.

"Trump juga mengabaikan peringatan tentang ketidakstabilan yang dapat menggulingkan rezim di Yordania jika dipaksa untuk menyerap ratusan ribu pengungsi," ungkap Harel.

Dia menambahkan bahwa Trump gagal mengenali dampak potensial pada perjanjian perdamaian bersejarah yang ditandatangani oleh Mesir dan Yordania, yang menjadi dasar dari "Perjanjian Abraham".

Baca Juga: Erdogan Galang Kekuatan Lawan Pencaplokan Gaza

Harel memperingatkan bahwa meskipun rencana Trump dapat membentuk kembali Timur Tengah, seperti yang diklaim Netanyahu, rencana itu akan melakukannya dengan cara yang bertentangan dengan harapan mereka.

Harel menyimpulkan bahwa ketika Trump memberi tahu dunia bahwa Mesir dan Yordania akan menerima sekitar dua juta warga Gaza karena bantuan yang diberikan oleh Amerika Serikat.

"Trump menempatkan Yordania dan Mesir di persimpangan jalan di mana mereka harus membuat keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya: memilih bantuan atau menghadapi ketidakstabilan," ungkap Harel. Dengan pilihan seperti itu, keputusan bagi kedua negara mungkin tidak sulit.

Yordania menerima lebih dari USD1,5 miliar bantuan luar negeri setiap tahun dari Amerika Serikat, sementara Mesir menerima USD1,3 miliar setiap tahunnya dalam bentuk Pembiayaan Militer Asing dari Washington.

Trump telah mengisyaratkan bantuan ini dapat terancam jika salah satu negara tidak menyetujui rencananya untuk mengusir warga Palestina dari Gaza.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Rekomendasi
Puasa Ramadan: Menyalakan...
Puasa Ramadan: Menyalakan Kembali Obor Peradaban yang Redup
Wamenkop Kunjungi Ponpes...
Wamenkop Kunjungi Ponpes Buya Yahya Cirebon, Dukung Transformasi BMT Al-Bahjah
Ahmad Dhani Sentil Ariel...
Ahmad Dhani Sentil Ariel NOAH yang Izinkan Semua Orang Nyanyikan Lagunya Tanpa Izin: Sok Kaya!
Berita Terkini
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
1 jam yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
2 jam yang lalu
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
3 jam yang lalu
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
4 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Berencana...
3 Alasan Ukraina Berencana Meledakkan PLTN Terbesar di Eropa, Salah Satunya Agar Tidak Dikuasai Rusia
6 jam yang lalu
20 Negara Paling Bahagia...
20 Negara Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025, Apakah Indonesia Masuk Peringkat?
7 jam yang lalu
Infografis
Balas Netanyahu, Pejabat...
Balas Netanyahu, Pejabat Arab Saudi: Pindahkan Israel ke Alaska
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved