Profil Istri Sultan Hassanal Bolkiah yang Dua Kali Dipoligami
loading...
A
A
A
BANDAR SERI BEGAWAN - Sultan Brunei Hassanal Bolkiah yang memimpin sejak 4 Oktober 1967 memang tak pernah sepi dari sorotan. Dia terkenal sebagai salah satu pemimpin dunia terkaya, dengan taksiran total kekayaan bersihnya sekitar Rp 411 triliun.
Selain sang Sultan Bolkiah, permaisuri atau istrinya, Saleha binti Mohamed Alam juga sering menjadi perbincangan.
Dipersunting saat Sultan Bolkiah masih menjadi Pangeran Mahkota pada 26 Juli 1965, Saleha rupanya masih memiliki hubungan keluarga dengan Hassanal Bolkiah.
Ayah Saleha, Pengiran Anak Mohamed Alam merupakan saudara kandung ibunda Hassanal Bolkiah, Pengiran Anak Damit.
Artinya, Saleha dan suaminya terikat hubungan sepupu. Dari pernikahannya ini, Saleha dan Sultan Bolkiah dikarunai 6 orang anak.
Saleha lahir di Bandar Sri Begawan, Brunei, pada 7 Oktober 1946. Sebagai bagian dari keluarga kerajaan, Saleha mendapat pendidikan privat di surau milik Istana Darul Hana. Termasuk mendapat tempaan pendidikan agama.
Ketika masuk usia sekolah menengah, Saleha baru diizinkan mengenyam pendidikan formal di Sekolah Tinggi Perempuan Raja Isteri atau STPRI, Bandar Sri Begawan.
Selain sang Sultan Bolkiah, permaisuri atau istrinya, Saleha binti Mohamed Alam juga sering menjadi perbincangan.
Dipersunting saat Sultan Bolkiah masih menjadi Pangeran Mahkota pada 26 Juli 1965, Saleha rupanya masih memiliki hubungan keluarga dengan Hassanal Bolkiah.
Ayah Saleha, Pengiran Anak Mohamed Alam merupakan saudara kandung ibunda Hassanal Bolkiah, Pengiran Anak Damit.
Artinya, Saleha dan suaminya terikat hubungan sepupu. Dari pernikahannya ini, Saleha dan Sultan Bolkiah dikarunai 6 orang anak.
Saleha lahir di Bandar Sri Begawan, Brunei, pada 7 Oktober 1946. Sebagai bagian dari keluarga kerajaan, Saleha mendapat pendidikan privat di surau milik Istana Darul Hana. Termasuk mendapat tempaan pendidikan agama.
Ketika masuk usia sekolah menengah, Saleha baru diizinkan mengenyam pendidikan formal di Sekolah Tinggi Perempuan Raja Isteri atau STPRI, Bandar Sri Begawan.