Warga Gembira dengan Dibukanya Lagi Masjid-masjid di Gaza
loading...
A
A
A
GAZA CITY - Masjid-masjid kembali dibuka untuk salat jamaah dan anak-anak kembali ke sekolah pada Rabu (3/6) setelah pelonggaran pembatasan virus corona di Jalur Gaza.
Gaza mencatat 61 kasus infeksi corona, semua di fasilitas karantina, dan satu korban meninggal dunia selama pandemi Covid-19. Dua juta warga Palestina tinggal di Gaza.
Pada pekan lalu, otoritas Muslim di Gaza mengizinkan salat Jumat di masjid-masjid, setelah dua bulan penutupan.
Masjid-masjid kini dibuka untuk jamaah setiap hari. Direktur Kementerian Agama dan Waqf Gaza Abdel-Hadi Al-Agha menyatakan dia memerintahkan para pemimpin masjid berceramah dan khutbah secara singkat untuk langkah pencegahan penyakit.
Imam Gaza City Ahmed Al-Safadi menyatakan puluhan orang menghadiri salat subuh di masjidnya.
“Warga senang kembali ke rumah Tuhan yang merupakan berkah besar,” kata dia.
Langkah pencegahan dilakukan dengan para jamaah memakai masker, membawa sajadah sendiri dan menjaga social distancing. (Baca Juga: Taiwan Desak China Minta Maaf atas Pembantaian Lapangan Tiananmen)
Otoritas Gaza memerintahkan pembukaan lagi taman kanak-kanak untuk anak umur dua hingga lima tahun.
“Banyak keluarga adalah pekerja dan sejak mereka kembali bekerja di kantor, mereka membawa anak mereka kembali ke taman kanak-kanak,” ujar Hind Assousi, ketua taman kanak-kanak Beautiful Smile di Gaza City. (Baca Juga: Paus Francis Serukan Rekonsiliasi Nasional di Amerika Serikat)
Gaza mencatat 61 kasus infeksi corona, semua di fasilitas karantina, dan satu korban meninggal dunia selama pandemi Covid-19. Dua juta warga Palestina tinggal di Gaza.
Pada pekan lalu, otoritas Muslim di Gaza mengizinkan salat Jumat di masjid-masjid, setelah dua bulan penutupan.
Masjid-masjid kini dibuka untuk jamaah setiap hari. Direktur Kementerian Agama dan Waqf Gaza Abdel-Hadi Al-Agha menyatakan dia memerintahkan para pemimpin masjid berceramah dan khutbah secara singkat untuk langkah pencegahan penyakit.
Imam Gaza City Ahmed Al-Safadi menyatakan puluhan orang menghadiri salat subuh di masjidnya.
“Warga senang kembali ke rumah Tuhan yang merupakan berkah besar,” kata dia.
Langkah pencegahan dilakukan dengan para jamaah memakai masker, membawa sajadah sendiri dan menjaga social distancing. (Baca Juga: Taiwan Desak China Minta Maaf atas Pembantaian Lapangan Tiananmen)
Otoritas Gaza memerintahkan pembukaan lagi taman kanak-kanak untuk anak umur dua hingga lima tahun.
“Banyak keluarga adalah pekerja dan sejak mereka kembali bekerja di kantor, mereka membawa anak mereka kembali ke taman kanak-kanak,” ujar Hind Assousi, ketua taman kanak-kanak Beautiful Smile di Gaza City. (Baca Juga: Paus Francis Serukan Rekonsiliasi Nasional di Amerika Serikat)
(sya)