Seteru Memanas, China Kerahkan Jet Tempur J-16D ke Dekat Taiwan

Kamis, 07 Oktober 2021 - 13:52 WIB
loading...
Seteru Memanas, China...
Citra satelit menunjukkan hanggar untuk menampung jet-jet tempur canggih, termasuk J-16D China, di Changxing, Zhejiang. Foto/Kanwa Defence Review
A A A
BEIJING - Militer China telah mengerahkan jet-jet tempur J-16D baru ke pangkalan udara wilayah timur dekat Taiwan . Pengerahan jet tempur canggih ini terjadi setelah perseteruan kedua pihak memanas.

Jet tempur J-16D dirancang untuk peperangan elektronik. Mengutip South China Morning Post, Kamis (7/10/2021), pengerahan pesawat itu terkonfirmasi oleh citra satelit dan sumber Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.



Ketegangan di sekitar Selat Taiwan terus memanas setelah 148 pesawat tempur China menyerbu zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan dalam empat hari sejak Jumat pekan lalu.

Beijing mengeklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayah China dan berjanji akan menundukkan pulau itu termasuk dengan kekuatan militer jika perlu.

Tidak jelas apakah J-16D untuk peperangan elektronik yang dikerahkan China dapat mengganggu radar Taiwan atau tidak. Tetapi citra satelit yang dirilis pada hari Sabtu oleh majalah pertahanan Kanwa Defense Review yang berbasis di Kanada menunjukkan J-16D ditempatkan di sebuah pangkalan udara di provinsi Jiangxi.

Andrei Chang, pemimpin redaksi majalah tersebut, mengatakan citra satelit menunjukkan J-16D telah dikerahkan ke pangkalan udara Xiangtang di Nanchang, Jiangxi. Satu gambar satelit menunjukkan hanggar di pangkalan udara yang dapat menampung jet tempur canggih seperti J-16D.

Gambar terpisah dari Januari menunjukkan pangkalan udara lain—di daerah Changxing, provinsi Zhejiang—sedang diperluas, dengan hanggar baru dan infrastruktur lainnya sedang dibangun.

Kedua pangkalan udara tersebut dijalankan oleh Komando Teater Timur PLA, yang mengawasi Selat Taiwan.

“Semua pangkalan udara di sepanjang pantai tenggara sedang diperluas dan ditingkatkan untuk menampung lebih banyak jet tempur karena semakin banyak serangan udara skala besar yang akan dilakukan,” kata Chang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2312 seconds (0.1#10.140)