Putra Mendiang Diktator Marcos Maju dalam Pilpres Filipina
loading...
A
A
A
Perlombaan untuk menjadi Presiden Filipina telah berulang kali dibayangi oleh petahana kontroversial, yang saat ini menghadapi penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional atas "perang melawan narkoba," di mana polisi mengatakan lebih dari 6.600 orang tewas.
Pada bulan September, Duterte mengatakan dia telah menerima pencalonan partainya untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden dalam pemilihan 2022, sebuah langkah yang dicap sebagai perebutan kekuasaan oleh oposisi. Tetapi kurang dari sebulan kemudian, Duterte malah mengatakan bahwa dia akan pensiun dari politik di akhir masa jabatannya.
Bahkan jika dia pensiun, Duterte dapat terus mempengaruhi politik Filipina melalui beberapa calon pengganti, termasuk putri sulungnya, Walikota Davao Sara Duterte-Carpio, yang disebut-sebut sebagai calon potensial pada 2022.
(ian)