Biden Tolak Lokasi Alternatif Konsulat AS yang Diajukan PM Israel

Rabu, 29 September 2021 - 06:32 WIB
loading...
Biden Tolak Lokasi Alternatif...
Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Naftali Bennett di Ruang Oval Gedung Putih, 27 Agustus 2021. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan menolak proposal Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett yang akan membuat Washington membuka lagi misi diplomatik Palestina di lokasi di luar kota Yerusalem.

Selama pertemuan bilateral bulan lalu di Gedung Putih, Bennett tampaknya menyarankan agar konsulat AS yang telah berfungsi sebagai kedutaan de facto Amerika untuk Palestina hingga ditutup pada 2019 oleh mantan Presiden Donald Trump, dibuka kembali di pinggiran Ramallah, Tepi Barat, atau kota Abu Dis di sebelah timur Yerusalem.

“Biden tidak tertarik dengan gagasan itu,” ungkap laporan Times of Israel pada Selasa (28/9/2021).



Awal bulan ini, laporan lain muncul bahwa Biden telah berulang kali mengangkat masalah ini selama pertemuan dan menekankan dia telah membuat janji kampanye untuk membuka kembali konsulat di Yerusalem.



Ketika Trump memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, konsulat untuk Palestina dimasukkan ke dalam kedutaan sebagai Unit Urusan Palestina.



Langkah itu membuat marah warga Palestina, yang memandang Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina yang potensial di masa depan.

Proposal serupa untuk membuka kembali konsulat AS di luar perbatasan Yerusalem dilaporkan telah digembar-gemborkan mantan PM Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahan Trump telah menetapkan Abu Dis dan lingkungan lain di pinggiran Yerusalem sebagai wilayah ibu kota Palestina di masa depan. Namun, rencana tersebut memicu penolakan dari warga Palestina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
PBB Pastikan Israel...
PBB Pastikan Israel Lakukan Genosida di Palestina, Hamas Seru Dunia Tidak Bisu
Rekomendasi
Jampidsus Febrie Adriansyah...
Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Pakar Hukum Sebut Bentuk Serangan Balik Koruptor
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
Muhammadiyah Luncurkan...
Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik Dukung Ekonomi Rakyat
Berita Terkini
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
1 jam yang lalu
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
1 jam yang lalu
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
3 jam yang lalu
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
3 jam yang lalu
Pemukim Israel Serang...
Pemukim Israel Serang dan Bakar Desa Palestina di Tepi Barat
5 jam yang lalu
Israel Tolak Tawaran...
Israel Tolak Tawaran Hamas Bebaskan Tawanan Israel-Amerika
6 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved