Ganti Kata Perempuan Jadi Tubuh dengan Vagina, Jurnal Medis Lancet Panen Hujatan

Minggu, 26 September 2021 - 14:31 WIB
loading...
A A A
Netizen lain berkomentar bahwa editor The Lancet tampaknya telah kehilangan akal sehat, atau bahwa "tubuh dengan vagina" adalah langkah mundur dari "orang yang melahirkan", frasa yang paling tepat secara politis yang berasal dari Amerika Serikat (AS).

Ungkapan kontroversial tersebut muncul dalam artikel dua halaman oleh editor senior The Lancet, Sophia Davis, yang mengulas sebuah pameran berjudul 'Periode yang Dipajang' di Museum Vagina di Pasar Camden London. Meskipun kutipan tarikannya akurat, Davis menggunakan istilah "perempuan" beberapa kali, serta "orang yang sedang menstruasi."

Florence Schechter, yang muncul di artikel Davis, mendirikan Museum Vagina pada tahun 2017, setelah menemukan ada museum penis di Islandia. Setelah melakukan pameran pop-up, museum pindah ke ruangan yang ada saat ini pada tahun 2019. Namun museum itu terancam di tutup pada akhir September ketika sewanya habis.

Davis mengajukan alasan untuk menyediakan dana sewa karena memiliki rasa tujuan sosial yang kuat dan beraniserta bersemangat dalam tujuan dan pesannya.

Namun tampaknya alasan itu tidak cukup untuk tidak membuat tulisannya menuai kecaman.

Untuk diketahui, The Lancet adalah salah satu jurnal medis tertua dan paling bergengsi di dunia, didirikan pada tahun 1823.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2010 seconds (0.1#10.140)