Indonesia Sebut Vanuatu Tukang PHP di Sidang Umum PBB

Minggu, 26 September 2021 - 13:33 WIB
loading...
Indonesia Sebut Vanuatu...
Diplomat Indonesia Sindy Nur Fitri mempertanyakan pemahaman HAM Vanuatu dalam Sidang Umum PBB. Foto/Tangkapan Layar
A A A
NEW YORK - Pidato Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman Weibur yang menyebut terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua menuai respons dari diplomat muda Indonesia, Sindy Nur Fitri. Sekretaris Ketiga Perutusan Tetap Republik Indonesia itu membantah dengan tegas tudingan tersebut, menyebutnya sebagai tuduhan palsu dan tidak berdasar.

"Kami sangat menolak tuduhan palsu, tidak berdasar, dan keliru yang terus dipupuk oleh Vanuatu," kata Sindy.

"Mereka menciptakan harapan palsu dan kosong, dan memicu konflik…sayangnya dengan mengorbankan nyawa yang tidak bersalah," imbuhnya dalam tayangan YouTube Kementerian Luar Negeri, Minggu (26/9/2021).

Menurut Sindy Vanuatu terus menggunakan forum Sidang Umum PBB untuk melanggar kedaulatan dan integritas teritorial negara anggota lainnya. Vanuatu telah berulang kali mencoba mempertanyakan status Papua yang tidak dapat dipertanyakan sebagai bagian integral dari Indonesia.



Negara kecil di Pasifik itu, kata Sindy, melanjutkan agresi dengan niat buruk dan bermotif politik terhadap Indonesia.

"Ini melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB dan bertentangan dengan Deklarasi Prinsip-Prinsip Hukum Internasional tentang Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama Antar Negara," ujar Sindy.

"Kita tidak bisa membiarkan pelanggaran berulang terhadap Piagam PBB ini berlanjut di forum ini," tegas Sindy.

Sindy menyatakan Indonesia adalah negara yang pluralistik dengan demokrasi yang dinamis, dan menghormati supremasi hukum, pemerintahan yang baik, dan keadilan sosial. Indonesia juga telah memenuhi komitmen untuk mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia.

"Buka mata Anda lihat keseluruhan gambar. Lihat semuanya atau Anda akan tersesat," tukasnya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Skandal Lixun Diansheng:...
Skandal Lixun Diansheng: Perusahaan China Dikecam karena Memotret Karyawan di Toilet
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Rumah Sakit Jiwa untuk Bungkam Kritikus Politik
China Awasi Ketat Penggunaan...
China Awasi Ketat Penggunaan Paspor, Warga Sulit Bepergian ke Luar Negeri
Teks Lengkap Pidato...
Teks Lengkap Pidato Menlu Retno di Majelis Umum PBB: Bagaimana Bisa Kita Percaya pada Netanyahu?
Menlu Retno dalam Sidang...
Menlu Retno dalam Sidang Umum PBB: 13.000 Senjata Nuklir Masih Dimiliki Beberapa Negara!
Erdogan Kutuk Netanyahu...
Erdogan Kutuk Netanyahu seperti Hitler, Harus Dihentikan Aliansi Kemanusiaan
PBB akan Gelar Voting...
PBB akan Gelar Voting Dorong Diakhirinya Keberadaan Israel di Wilayah Palestina
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Jalur Puncak Bogor Kembali...
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
Berita Terkini
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
28 menit yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
1 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
2 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
3 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
4 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
5 jam yang lalu
Infografis
Danau Laguna Verde,...
Danau Laguna Verde, Danau Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved