Tentara ‘Pembunuh’ Osama Bin Laden Peringatkan Terjadinya Perpecahan di AS

Minggu, 12 September 2021 - 23:48 WIB
loading...
Tentara ‘Pembunuh’...
Robert ONeill, mantan anggota Tim Enam SEAL AS dan orang yang berjasa membunuh pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden memperingatkan akan adanya perpecahan di AS. Foto/Ist
A A A
WASHINGTON - Robert O'Neill, mantan anggota Tim Enam SEAL Amerika Serikat (AS) dan orang yang "berjasa membunuh" pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden, memperingatkan akan adanya perpecahan di AS. Dia mengatakan, perpecahan di dalam negeri adalah ancaman terbesar dan nyata, dibandingkan dengan ancaman serangan teroris.

"Kebanyakan orang baik satu sama lain. Tapi, kemarahan dan perpecahan mendapat perhatian, dan itulah yang didengar orang,” kata O’Neill saat melakukan wawancara dengan Fox News.

“Banyak orang tahu jika mereka membuat orang terpecah, mereka bisa tetap berkuasa dan itu salah. Kita bisa tidak setuju satu sama lain, tetapi kita berada di tim yang sama ketika semuanya bermuara pada itu,” sambungnya.

O’Neill, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (12/9/2021), kemudian mendesak orang-orang di Amerika untuk menemukan titik temu dan menghindari perpecahan.

"Salah satu teman saya, Dakota Meyer selalu berkata bahwa dia tidak ingin 9/11 lagi, tetapi dia akan tidak masalah dengan 9/12 lagi karena itu menyatukan semua orang. Dan bukan hanya orang Amerika, tetapi cara hidup kami, karena saya pikir 84 negara kehilangan orang di menara kembar,” ujarnya.

Dia lebih lanjut menyarankan bahwa 9/11 harus berfungsi tidak hanya sebagai peringatan bagi mereka yang hilang dalam serangan dan tahun-tahun berikutnya, tetapi juga sebagai pengingat nilai-nilai bersama.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2013 seconds (0.1#10.140)