Taliban Umbar Tembakan Peringatan saat Unjuk Rasa di Kabul

Selasa, 07 September 2021 - 19:01 WIB
loading...
Taliban Umbar Tembakan...
Milisi Taliban melepas tembakan ke udara. Foto/bbc
A A A
KABUL - Taliban melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan unjuk rasa besar di ibukota Afghanistan, Kabul.

Rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang berlari ke tempat yang aman, saat bunyi tembakan terdengar sebagai latar belakang.

Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan pada Selasa (7/9) untuk menuntut hak-hak perempuan dan mengecam pemerintahan Taliban.



Para pengunjuk rasa juga meneriakkan slogan-slogan anti-Pakistan karena banyak yang percaya negara tetangga Pakistan mendukung Taliban. Tuduhan itu telah dibantah Pakistan.



Video yang dikirim ke BBC menunjukkan pejuang Taliban menembakkan senjata mereka ke udara.



Padahal pemimpin Taliban telah melarang milisinya mengumbar tembakan peringatan ke udara setelah beberapa orang dilaporkan tewas karena tembakan semacam itu.

Beberapa jurnalis, termasuk tim BBC, dilarang merekam aksi unjuk rasa tersebut, dan kantor Berita Tolo Afghanistan melaporkan juru kameranya ditangkap bersama beberapa pekerja media lokal dan asing lainnya.

Para wanita telah melakukan protes selama sepekan terakhir, tetapi pada Selasa (7/9), para pria juga bergabung dengan seruan mereka untuk kesetaraan dan keamanan.

Banyak pengamat berkomentar hanya ada sedikit pria di demonstrasi yang dipimpin wanita sebelumnya.
Demonstrasi digelar satu hari setelah pemimpin pejuang anti-Taliban, Ahmad Massoud, menyerukan "pemberontakan nasional" oleh warga sipil terhadap Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Inilah Penyebab Demo...
Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan
Profil Aleksandar Vucic,...
Profil Aleksandar Vucic, Presiden Serbia yang Didemo 1 Juta Warganya karena Kasus Korupsi
Senjata Sonik Ilegal...
Senjata Sonik Ilegal Digunakan untuk Membubarkan 300.000 Demonstran di Serbia
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wapres gegara Asyik Liburan Mewah saat Rakyat Kesulitan Ekonomi
Rekomendasi
Raja Charles III Murka,...
Raja Charles III Murka, Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian Diam-diam
5 Keutamaan Puasa Syawal...
5 Keutamaan Puasa Syawal Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW, Apa Saja?
Pangeran Harry Ingin...
Pangeran Harry Ingin Menjauh dari Meghan Markle, tapi Tak Tahu ke Mana Harus Pergi
Berita Terkini
Pemerintah Israel Dukung...
Pemerintah Israel Dukung Pemukim Ilegal Usir Warga Palestina di Tepi Barat
6 jam yang lalu
Mesir Ajukan Usulan...
Mesir Ajukan Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Baru
9 jam yang lalu
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
10 jam yang lalu
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
11 jam yang lalu
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
12 jam yang lalu
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
13 jam yang lalu
Infografis
Danau Laguna Verde,...
Danau Laguna Verde, Danau Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved