Terungkap, Biden Tawarkan Bantuan Militer kepada Ghani Jelang Kejatuhan Kabul
loading...
A
A
A
Ghani, pada bagiannya, meyakinkan Biden.
“Jaminan dukungan Anda sangat membantu kami, untuk benar-benar memobilisasi kami dengan sungguh-sungguh,” ujar Ghani.
Dalam waktu kurang dari dua minggu setelah pembicaraan telepon Biden dengan Ghani, Taliban merebut beberapa ibu kota provinsi Afghanistan dan Amerika Serikat mengatakan terserah pasukan keamanan Afghanistan untuk mempertahankan negara itu.
“Ini adalah kekuatan militer mereka, ini adalah ibu kota provinsi mereka, rakyat mereka untuk dipertahankan,” kata juru bicara Pentagon John Kirby pada 9 Agustus.
Pada 11 Agustus, laporan intelijen AS mengindikasikan pejuang Taliban dapat mengisolasi Ibu Kota Afghanistan dalam 30 hari dan mungkin mengambil alih dalam dalam waktu 90 hari. Sebaliknya, kejatuhan terjadi dalam waktu kurang dari seminggu.
Gedung Putih menolak untuk mengomentari laporan ini.
Sedangkan Kedutaan Besar Pakistan di Washington membantah tuduhan tersebut.
“Jelas mitos pejuang Taliban yang menyeberang dari Pakistan sayangnya merupakan alasan dan renungan yang dijajakan oleh Ashraf Ghani untuk membenarkan kegagalannya memimpin dan memerintah,” kata juru bicara kedutaan kepada Reuters.
Reuters juga telah mencoba menghubungi staf Ghani untuk laporan ini, melalui telepon dan SMS, tetapi tidak berhasil.
“Jaminan dukungan Anda sangat membantu kami, untuk benar-benar memobilisasi kami dengan sungguh-sungguh,” ujar Ghani.
Dalam waktu kurang dari dua minggu setelah pembicaraan telepon Biden dengan Ghani, Taliban merebut beberapa ibu kota provinsi Afghanistan dan Amerika Serikat mengatakan terserah pasukan keamanan Afghanistan untuk mempertahankan negara itu.
“Ini adalah kekuatan militer mereka, ini adalah ibu kota provinsi mereka, rakyat mereka untuk dipertahankan,” kata juru bicara Pentagon John Kirby pada 9 Agustus.
Pada 11 Agustus, laporan intelijen AS mengindikasikan pejuang Taliban dapat mengisolasi Ibu Kota Afghanistan dalam 30 hari dan mungkin mengambil alih dalam dalam waktu 90 hari. Sebaliknya, kejatuhan terjadi dalam waktu kurang dari seminggu.
Gedung Putih menolak untuk mengomentari laporan ini.
Sedangkan Kedutaan Besar Pakistan di Washington membantah tuduhan tersebut.
“Jelas mitos pejuang Taliban yang menyeberang dari Pakistan sayangnya merupakan alasan dan renungan yang dijajakan oleh Ashraf Ghani untuk membenarkan kegagalannya memimpin dan memerintah,” kata juru bicara kedutaan kepada Reuters.
Reuters juga telah mencoba menghubungi staf Ghani untuk laporan ini, melalui telepon dan SMS, tetapi tidak berhasil.