Taliban Nyatakan Musik Haram, Tembak Mati Penyanyi Folk di Kepalanya

Selasa, 31 Agustus 2021 - 15:34 WIB
loading...
A A A


Informasi tentang eksekusi terhadap penyanyi folk itu awalnya disampaikan mantan menteri dalam negeri Afghanistan, Masoud Andarabi. Dia membagikan rekaman penyanyi itu saat tampil, dengan mengatakan bahwa sang penyanyi telah dibunuh secara brutal hanya karena membawa kegembiraan di Lembah Andarabi dan orang-orangnya.

"Saat dia bernyanyi di sini 'lembah kita yang indah....tanah nenek moyang kita...' tidak akan tunduk pada kebrutalan Taliban," tulis mantan menteri tersebut di akun Twitter-nya, @andarabi.

Karima Bennoune, pelapor khusus PBB untuk hak budaya, mengatakan dia sangat prihatin atas pembunuhan Fawad Andarabi.

"Kami menyerukan kepada pemerintah untuk menuntut Taliban menghormati hak asasi seniman," tulis dia di Twitter.

Agnes Callamard, sekretaris jenderal Amnesty International, juga mengecam pembunuhan itu.

"Ada banyak bukti bahwa Taliban tahun 2021 sama dengan Taliban yang tidak toleran, kejam, dan represif tahun 2001," katanya. "Tidak ada yang berubah di bagian depan itu."
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0980 seconds (0.1#10.140)