Banjir Bandang Tewaskan Lebih 100 Orang di Pakistan dan Afghanistan

Rabu, 17 April 2024 - 21:57 WIB
loading...
Banjir Bandang Tewaskan...
Banjir di Pakistan dan Afghanistan menewaskan lebih dari 100 orang. Foto/Reuters
A A A
ISLAMABAD - Pihak berwenang di Pakistan dan Afghanistan mengatakan bahwa curah hujan yang tinggi di luar musim, petir dan banjir di kedua negara tetangga tersebut telah menewaskan sedikitnya 100 orang selama beberapa hari terakhir.

Juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Nasional Afghanistan mengatakan banjir telah menyebabkan kerugian jiwa dan material di 13 dari 34 provinsi di negara itu.

Janan Saiq melaporkan, bencana tersebut mengakibatkan hampir 50 orang meninggal dunia, puluhan luka-luka, dan hilangnya ratusan hewan ternak.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Afghanistan mengatakan pada hari Selasa bahwa hujan lebat dan banjir baru-baru ini telah berdampak pada lebih dari 1.200 keluarga dan merusak hampir 1.000 rumah dan setidaknya 25.000 hektar lahan pertanian.

Pernyataan tersebut mencatat bahwa PBB dan mitranya sedang menilai dampak dan kebutuhan terkait serta memberikan bantuan.



Badan meteorologi Afghanistan memperkirakan curah hujan yang lebih lebat diperkirakan akan terjadi di sebagian besar provinsi.

Afghanistan yang dilanda kemiskinan belum pulih dari kehancuran akibat konflik dan bencana alam selama bertahun-tahun, termasuk banjir, kekeringan, dan gempa bumi.

Pada Oktober lalu, serangkaian gempa bumi mengguncang Herat bagian barat dan provinsi sekitarnya, menewaskan sekitar 1.500 orang.

Pada Selasa (16/4/2024), pemerintah federal dan provinsi Pakistan melaporkan bahwa lebih dari 50 orang tewas akibat hujan lebat, banjir bandang, petir, badai dan tanah longsor.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Jadi Dalang Pembajakan Kereta, Akankah Musuh Bebuyutan Berperang?
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Dermawan! Arab Saudi...
Dermawan! Arab Saudi Akan Bayar Semua Utang Suriah ke Bank Dunia, Berapa Jumlahnya?
Rekomendasi
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
Tetangga Indonesia Menolak...
Tetangga Indonesia Menolak Tawaran China untuk Gandengan Tangan Melawan Tarif AS
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
Berita Terkini
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
21 menit yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
1 jam yang lalu
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
2 jam yang lalu
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
3 jam yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
3 jam yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
4 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved