China Marah Kapal Perang Angkatan Laut AS Melintasi Selat Taiwan
loading...
A
A
A
BEIJING - Kementerian Pertahanan (Kemhan) China pada Sabtu (28/8) memprotes pelayaran kapal perang Angkatan Laut dan kapal Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) melalui Selat Taiwan.
Perairan antara China dan Taiwan itu diklaim oleh China.
Pernyataan yang diposting di situs web Kemhan China menyebut langkah itu provokatif. Menurut Kemhan China, aksi itu menunjukkan Amerika Serikat adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dan stabilitas serta pencipta risiko keamanan di Selat Taiwan selebar 160 kilometer.
"Kami menyatakan penentangan tegas dan kecaman keras," ungkap pernyataan Kemhan China.
“Kapal perusak berpeluru kendali USS Kidd dan kapal Coast Guard Cutter Munro berlayar melalui selat Taiwan pada Jumat di perairan internasional,” ungkap Angkatan Laut AS.
Tindakan AS semacam itu dipandang sebagai peringatan bagi China, yang baru-baru ini melakukan latihan di dekat Taiwan dan tidak meninggalkan penggunaan kekuatan jika diperlukan untuk menguasai Taiwan.
“Transit kapal yang sah melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” papar pernyataan dari Armada ke-7 Angkatan Laut yang berbasis di Jepang.
Perairan antara China dan Taiwan itu diklaim oleh China.
Pernyataan yang diposting di situs web Kemhan China menyebut langkah itu provokatif. Menurut Kemhan China, aksi itu menunjukkan Amerika Serikat adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dan stabilitas serta pencipta risiko keamanan di Selat Taiwan selebar 160 kilometer.
"Kami menyatakan penentangan tegas dan kecaman keras," ungkap pernyataan Kemhan China.
“Kapal perusak berpeluru kendali USS Kidd dan kapal Coast Guard Cutter Munro berlayar melalui selat Taiwan pada Jumat di perairan internasional,” ungkap Angkatan Laut AS.
Tindakan AS semacam itu dipandang sebagai peringatan bagi China, yang baru-baru ini melakukan latihan di dekat Taiwan dan tidak meninggalkan penggunaan kekuatan jika diperlukan untuk menguasai Taiwan.
“Transit kapal yang sah melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” papar pernyataan dari Armada ke-7 Angkatan Laut yang berbasis di Jepang.