Taliban Perintahkan Penduduk Kabul Serahkan Senjata dan Amunisi
loading...
A
A
A
KABUL - Taliban telah memerintahkan penduduk Ibu Kota Afghanistan , Kabul, untuk menyerahkan senjata, amunisi, dan barang milik negara yang mereka miliki kepada otoritas terkait yang dikendalikan oleh kelompok militan itu.
"Taliban telah memerintahkan semua senjata, amunisi, dan barang-barang terkait lainnya untuk diserahkan dalam waktu seminggu," kata koresponden senior Russia Today Murad Gazdiev seperti dikutip dari outlet media itu, Sabtu (28/8/2021).
Juru bicara kelompok itu, Zabihullah Mujahid, mengkonfirmasi perintah tersebut di Twitter. Ia menambahkan bahwa setiap pelanggar akan ditangani secara hukum jika ditemukan, tampaknya setelah batas waktu berakhir.
Langkah itu dilakukan satu hari setelah bandara Kabul diguncang oleh serangkaian ledakan yang menewaskan 175 orang. Serangan teroris yang diklaim oleh sel Negara Islam Khorasan (ISIS-K) yang aktif di Afghanistan.
Taliban mengatakan bahwa setidaknya 28 pejuangnya termasuk di antara mereka yang tewas dalam ledakan itu. Kelompok itu juga berjanji untuk meningkatkan keamanan di bandara Kabul guna mencegah serangan di masa depan. Ia menambahkan bahwa mereka akan mendirikan pos penjagaan tambahan di semua lapangan terbang di sekitar Afghanistan.
"Taliban telah memerintahkan semua senjata, amunisi, dan barang-barang terkait lainnya untuk diserahkan dalam waktu seminggu," kata koresponden senior Russia Today Murad Gazdiev seperti dikutip dari outlet media itu, Sabtu (28/8/2021).
Juru bicara kelompok itu, Zabihullah Mujahid, mengkonfirmasi perintah tersebut di Twitter. Ia menambahkan bahwa setiap pelanggar akan ditangani secara hukum jika ditemukan, tampaknya setelah batas waktu berakhir.
Langkah itu dilakukan satu hari setelah bandara Kabul diguncang oleh serangkaian ledakan yang menewaskan 175 orang. Serangan teroris yang diklaim oleh sel Negara Islam Khorasan (ISIS-K) yang aktif di Afghanistan.
Taliban mengatakan bahwa setidaknya 28 pejuangnya termasuk di antara mereka yang tewas dalam ledakan itu. Kelompok itu juga berjanji untuk meningkatkan keamanan di bandara Kabul guna mencegah serangan di masa depan. Ia menambahkan bahwa mereka akan mendirikan pos penjagaan tambahan di semua lapangan terbang di sekitar Afghanistan.
(ian)