Kapal Perang AS Transit Selat Taiwan usai China Latihan Invasi
loading...
A
A
A
TAIPEI - Sebuah kapal perang dan kapal Coast Guard Amerika Serikat (AS) berlayar melintasi Selat Taiwan pada hari Jumat. Ini merupakan manuver terbaru dalam apa yang disebut Washington sebagai operasi rutin melewati jalur air sensitif yang memisahkan Taiwan dari China .
Taiwan merupakan pulau yang telah memiliki pemerintahan sendiri selama puluhan tahun setelah akhir perang saudara China. Namun, Beijing masih mengeklaim pulau itu bagian dari China.
Transit kapal perang dan kapal Coast Guard AS di Selat Taiwan terjadi di tengah lonjakan ketegangan militer dalam dua tahun terakhir antara Taiwan dan China, dan setelah China melakukan latihan militer di barat daya dan tenggara Taiwan, yang menurut Taipei merupakan latihan menginvasi.
"USS Kidd, sebuah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, didampingi oleh cutter Munro Coast Guard, transit melalui perairan internasional sesuai dengan hukum internasional,” kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.
“Transit kapal yang sah melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional,” lanjut pernyataan tersebut, seperti dikutip Reuters, Sabtu (28/8/2021).
Angkatan Laut AS telah melakukan operasi semacam itu setiap bulan atau lebih, membuat marah China, yang melihat Taiwan sebagai wilayahnya dan tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau demokratis itu di bawah kendalinya.
Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, tetapi merupakan pendukung internasional terpenting dan penjual senjata utama ke pulau itu.
Media yang dikendalikan negara China telah memanfaatkan penarikan kacau tentara Amerika Serikat dari Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir untuk menggambarkan dukungan AS untuk Taiwan dan sekutu regionalnya berubah-ubah.
Tetapi pemerintahan Presiden AS Joe Biden dengan cepat mengabaikan hubungan apa pun antara Afghanistan dan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik.
Wakil Presiden Kamala Harris sebelumnya menuduh China melakukan "intimidasi dan klaim maritim yang berlebihan" selama perjalanan ke Vietnam dan Singapura minggu ini, yang terbaru dari serangkaian kunjungan pejabat tinggi AS ke Indo-Pasifik yang bertujuan untuk memperkuat komitmen AS di kawasan tersebut.
Taiwan merupakan pulau yang telah memiliki pemerintahan sendiri selama puluhan tahun setelah akhir perang saudara China. Namun, Beijing masih mengeklaim pulau itu bagian dari China.
Transit kapal perang dan kapal Coast Guard AS di Selat Taiwan terjadi di tengah lonjakan ketegangan militer dalam dua tahun terakhir antara Taiwan dan China, dan setelah China melakukan latihan militer di barat daya dan tenggara Taiwan, yang menurut Taipei merupakan latihan menginvasi.
"USS Kidd, sebuah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, didampingi oleh cutter Munro Coast Guard, transit melalui perairan internasional sesuai dengan hukum internasional,” kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.
“Transit kapal yang sah melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional,” lanjut pernyataan tersebut, seperti dikutip Reuters, Sabtu (28/8/2021).
Angkatan Laut AS telah melakukan operasi semacam itu setiap bulan atau lebih, membuat marah China, yang melihat Taiwan sebagai wilayahnya dan tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau demokratis itu di bawah kendalinya.
Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, tetapi merupakan pendukung internasional terpenting dan penjual senjata utama ke pulau itu.
Media yang dikendalikan negara China telah memanfaatkan penarikan kacau tentara Amerika Serikat dari Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir untuk menggambarkan dukungan AS untuk Taiwan dan sekutu regionalnya berubah-ubah.
Tetapi pemerintahan Presiden AS Joe Biden dengan cepat mengabaikan hubungan apa pun antara Afghanistan dan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik.
Wakil Presiden Kamala Harris sebelumnya menuduh China melakukan "intimidasi dan klaim maritim yang berlebihan" selama perjalanan ke Vietnam dan Singapura minggu ini, yang terbaru dari serangkaian kunjungan pejabat tinggi AS ke Indo-Pasifik yang bertujuan untuk memperkuat komitmen AS di kawasan tersebut.
(min)