Fadli Zon Raih Penghargaan AIPA Distinguished Service Award, Perkuat Forum Parlemen ASEAN
loading...
A
A
A
Untuk diketahui, selain di AIPA, Fadli Zon juga sangat aktif di berbagaii forum parlemen antara lain Inter Parliamentary Union (IPU), Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC), Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF), Asian Parliamentary Aseembly (APA), Global Parliamentarians Against Corruption (GOPAC), dan Wakil Presiden The League of Parliamentarians for Al Quds.
Bahkan hingga kini Fadli masih menjabat sebagai Wakil Presiden GOPAC dan Presiden Southeast Asian Parliamentarians against Corruption (SEAPAC). Di parlemen dunia IPU sebagai anggota Komisi Demokrasi dan HAM.
Fadli Zon menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada rekan-rekan anggota DPR RI termasuk rekan-rekan di BKSAP yang telah mendukung diplomasi parlemen DPR RI selama ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat para anggota parlemen dari ASEAN yang memberi penghargaan ini,” ujar dia.
Lebih jauh Fadli menilai penghargaan tersebut harus dimaknai sebagai motivasi untuk terus memajukan AIPA agar dapat lebih responsif dan representatif.
“Penghargaan ini merupakan dorongan moral bagi saya untuk mengukuhkan AIPA sebagai forum parlemen ASEAN agar lebih responsif dan mewakili masyarakat ASEAN khususnya menghadapi dinamika di kawasan Asia Tenggara,” papar dia.
Pada sisi lain, politisi Gerindra tersebut melihat bahwa sikapnya yang kerap kritis terhadap AIPA ternyata dimaknai secara positif oleh para anggotanya.
“Beberapa kali saya berdebat secara konstruktif dengan para anggota parlemen ASEAN di AIPA terkait banyak isu, termasuk demokrasi dan HAM di Myanmar. Bahkan terakhir draf resolusi kita terkait Myanmar kandas. Namun dukungan para anggota parlemen ASEAN kepada saya untuk mendapatkan AIPA Service Award ini menunjukkan bahwa para anggota AIPA sangat terbuka, demokratis, dan obyektif,” pungkas dia.
Bahkan hingga kini Fadli masih menjabat sebagai Wakil Presiden GOPAC dan Presiden Southeast Asian Parliamentarians against Corruption (SEAPAC). Di parlemen dunia IPU sebagai anggota Komisi Demokrasi dan HAM.
Fadli Zon menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada rekan-rekan anggota DPR RI termasuk rekan-rekan di BKSAP yang telah mendukung diplomasi parlemen DPR RI selama ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat para anggota parlemen dari ASEAN yang memberi penghargaan ini,” ujar dia.
Lebih jauh Fadli menilai penghargaan tersebut harus dimaknai sebagai motivasi untuk terus memajukan AIPA agar dapat lebih responsif dan representatif.
“Penghargaan ini merupakan dorongan moral bagi saya untuk mengukuhkan AIPA sebagai forum parlemen ASEAN agar lebih responsif dan mewakili masyarakat ASEAN khususnya menghadapi dinamika di kawasan Asia Tenggara,” papar dia.
Pada sisi lain, politisi Gerindra tersebut melihat bahwa sikapnya yang kerap kritis terhadap AIPA ternyata dimaknai secara positif oleh para anggotanya.
“Beberapa kali saya berdebat secara konstruktif dengan para anggota parlemen ASEAN di AIPA terkait banyak isu, termasuk demokrasi dan HAM di Myanmar. Bahkan terakhir draf resolusi kita terkait Myanmar kandas. Namun dukungan para anggota parlemen ASEAN kepada saya untuk mendapatkan AIPA Service Award ini menunjukkan bahwa para anggota AIPA sangat terbuka, demokratis, dan obyektif,” pungkas dia.
(sya)