Diancam Sanksi, Tanker Liberia Batal Kirim Minyak Iran ke Venezuela
loading...
A
A
A
"Kami akan terus menggunakan kekuatan penuh ekonomi dan diplomatik Amerika Serikat untuk mendesak pemulihan demokrasi Venezuela," kata juru bicara Departemen Luar Negeri kepada Fox News.
Menurut para ahli, pengiriman minyak hanya diharapkan untuk memenuhi permintaan Venezuela selama beberapa minggu.
"Gas Iran tidak dapat mencegah hal yang tak terhindarkan: transisi demokratis yang mengembalikan kemakmuran ke Venezuela," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Rabu mengumumkan bahwa AS akan menghapus semua keringanan sanksi yang memungkinkan perusahaan-perusahaan China, Eropa dan Rusia untuk bekerja dengan situs-situs nuklir Iran tanpa jatuh sasaran ke sanksi AS yang ada terhadap Iran.
Presiden Trump juga meningkatkan sanksi terhadap Venezuela, yang secara drastis memengaruhi produksi minyaknya.
Iran dan Venezuela berusaha untuk mengatasi sanksi Amerika dengan membentuk kemitraan minyak baru.
"Kami adalah dua orang revolusioner pemberontak yang tidak akan pernah berlutut di hadapan imperialisme Amerika Utara," kata Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam pidato yang disiarkan televisi. (Baca: Dikawal di Laut dan Udara, Kapal Tanker Iran Tiba di Venezuela )
Menurut para ahli, pengiriman minyak hanya diharapkan untuk memenuhi permintaan Venezuela selama beberapa minggu.
"Gas Iran tidak dapat mencegah hal yang tak terhindarkan: transisi demokratis yang mengembalikan kemakmuran ke Venezuela," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Rabu mengumumkan bahwa AS akan menghapus semua keringanan sanksi yang memungkinkan perusahaan-perusahaan China, Eropa dan Rusia untuk bekerja dengan situs-situs nuklir Iran tanpa jatuh sasaran ke sanksi AS yang ada terhadap Iran.
Presiden Trump juga meningkatkan sanksi terhadap Venezuela, yang secara drastis memengaruhi produksi minyaknya.
Iran dan Venezuela berusaha untuk mengatasi sanksi Amerika dengan membentuk kemitraan minyak baru.
"Kami adalah dua orang revolusioner pemberontak yang tidak akan pernah berlutut di hadapan imperialisme Amerika Utara," kata Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam pidato yang disiarkan televisi. (Baca: Dikawal di Laut dan Udara, Kapal Tanker Iran Tiba di Venezuela )
(ber)