KBRI Addis Ababa Buka Pendaftaran Konferensi Pelajar Indonesia-Ethiopa Kedua
loading...
A
A
A
ADDIS ABABA - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Addis Ababa , Ethiopia membuka pedaftaran untuk Indonesia-Ethiopia Student Correspondence Program(IESCOP). Ini adalah pagelaran kedua konferensi pelajar Indonesia-Ethiopia tersebut.
Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur mengatakan pihaknya menargetkan selkitar 1000 peserta baik dari Indonesia dan Ethiopia, untuk terlibat dalam program ini.
“Tahun ini jumlah peserta IESCOP ditargetkan 1000 orang. Bagi mereka yang tertarik bisa menghubungin KBRI Addis Ababa melalui emailpensosbud.addisababa@ kemlu.go.id,” ujarnya.
Al Busyra menuturkan, dalam program sebelumnya yang berlangsung Juni lalu, sekitar 300 orang pelajar sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat atas di Indonesia dan Ethiopia terlibat di dalamnya.
“Mereka bertemu secara virtual, di mana mereka berdiskusi dan bercerita tentang diri, keluarga, dan berbagai hal mengenai negara masing-masing,” ujarnya.
Dia mebgatakan, IESCOP memiliki tujuan menciptakan, mengembangkan dan memperkuat persahabatan Indonesia dan Ethiopia sejak usia dini.
IESCOP, jelasnya adalah investasi sumber daya manusia untuk menciptakan hubungan dan kerjasama, masa depan Indonesia dan Ethiopia, serta dunia.
“Karena, program ini membangun persahabatan tokoh masa depan bangsa, negara dan dunia.Mengingat perserta masih berusia 18 tahun, maka peserta harus didampingi oleh guru atau orang tua,” tukasnya.
Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur mengatakan pihaknya menargetkan selkitar 1000 peserta baik dari Indonesia dan Ethiopia, untuk terlibat dalam program ini.
“Tahun ini jumlah peserta IESCOP ditargetkan 1000 orang. Bagi mereka yang tertarik bisa menghubungin KBRI Addis Ababa melalui emailpensosbud.addisababa@ kemlu.go.id,” ujarnya.
Al Busyra menuturkan, dalam program sebelumnya yang berlangsung Juni lalu, sekitar 300 orang pelajar sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat atas di Indonesia dan Ethiopia terlibat di dalamnya.
“Mereka bertemu secara virtual, di mana mereka berdiskusi dan bercerita tentang diri, keluarga, dan berbagai hal mengenai negara masing-masing,” ujarnya.
Dia mebgatakan, IESCOP memiliki tujuan menciptakan, mengembangkan dan memperkuat persahabatan Indonesia dan Ethiopia sejak usia dini.
IESCOP, jelasnya adalah investasi sumber daya manusia untuk menciptakan hubungan dan kerjasama, masa depan Indonesia dan Ethiopia, serta dunia.
“Karena, program ini membangun persahabatan tokoh masa depan bangsa, negara dan dunia.Mengingat perserta masih berusia 18 tahun, maka peserta harus didampingi oleh guru atau orang tua,” tukasnya.
(ian)