Kapal Pecah Jadi Dua setelah Kandas di Pantai Utara Jepang, Semua Awak Selamat
loading...
A
A
A
TOKYO - Satu kapal kargo kandas dan pecah menjadi dua di lepas pantai utara Jepang . Beruntung, seluruh awak kapal berbendera Panama itu selamat dan telah dibawa ke tempat yang aman.
Gambar udara menunjukkan bagian buritan kapal Crimson Polaris yang telah terpisah miring ke atas dan bagian lain dari kapal miring tenggelam menuju dasar laut.
“Kebocoran bahan bakar minyak dari kapal telah menyebar sekitar 24 kilometer,” ungkap juru bicara Penjaga Pantai Jepang, tetapi sejauh mana dampak lingkungan tidak jelas.
"Crimson Polaris kandas di pelabuhan Hachinohe di Aomori," papar juru bicara itu, yang menolak disebutkan namanya.
"Semua 21 anggota awak dari China dan Filipina diselamatkan dengan aman," ujar dia.
Tiga kapal patroli dan tiga pesawat dikerahkan setelah kapal itu kandas pada Rabu di pelabuhan lepas pantai timur laut Jepang.
“Pihak berwenang berusaha menahan kebocoran minyak tetapi belum dapat mendirikan pagar minyak di sekitar kapal,” papar juru bicara itu.
"Kapal patroli akan beroperasi semalaman untuk menghindari tabrakan. Tidak ada kapal lain yang diketahui terlibat dalam kecelakaan itu,” ujar juru bicara itu.
Gambar udara menunjukkan bagian buritan kapal Crimson Polaris yang telah terpisah miring ke atas dan bagian lain dari kapal miring tenggelam menuju dasar laut.
“Kebocoran bahan bakar minyak dari kapal telah menyebar sekitar 24 kilometer,” ungkap juru bicara Penjaga Pantai Jepang, tetapi sejauh mana dampak lingkungan tidak jelas.
"Crimson Polaris kandas di pelabuhan Hachinohe di Aomori," papar juru bicara itu, yang menolak disebutkan namanya.
"Semua 21 anggota awak dari China dan Filipina diselamatkan dengan aman," ujar dia.
Tiga kapal patroli dan tiga pesawat dikerahkan setelah kapal itu kandas pada Rabu di pelabuhan lepas pantai timur laut Jepang.
“Pihak berwenang berusaha menahan kebocoran minyak tetapi belum dapat mendirikan pagar minyak di sekitar kapal,” papar juru bicara itu.
"Kapal patroli akan beroperasi semalaman untuk menghindari tabrakan. Tidak ada kapal lain yang diketahui terlibat dalam kecelakaan itu,” ujar juru bicara itu.
(sya)