Hanya 2 Kapal Perusak Angkatan Laut Inggris yang Bisa Beroperasi

Minggu, 15 Desember 2024 - 12:30 WIB
loading...
Hanya 2 Kapal Perusak...
Kapal perusak Tipe 45 Angkatan Laut Inggris. Foto/des.mod.uk
A A A
LONDON - Armada kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan Inggris telah mencapai titik terendah dalam sejarah, dengan hanya dua dari enam kapal perusak Tipe 45 canggihnya yang saat ini bisa beroperasi.

The Telegraph melaporkan hal itu, mengutip Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris.

Kapal-kapal yang tersisa sedang menjalani perbaikan ekstensif, dengan empat Tipe 45 di galangan perbaikan di Portsmouth, sehingga armada tersebut berada pada ukuran terkecilnya dalam lebih dari satu abad.

Di antara masalah yang memengaruhi armada adalah HMS Daring, yang telah menghabiskan lebih banyak waktu untuk perawatan daripada dalam dinas aktif sejak ditugaskan 12 tahun lalu.

Selain itu, dari delapan fregat Tipe 23 Angkatan Laut Inggris, hanya enam yang saat ini beroperasi.

Dengan hanya 8 dari 14 kapal perusak dan fregat yang tersedia untuk bertugas, dibandingkan dengan lebih dari 800 kapal selama puncak Angkatan Laut pada tahun 1945, kekuatan angkatan laut Inggris berada pada titik terendah sejak program kapal perusak dimulai di bawah Ratu Victoria.

Pengurangan tajam jumlah kapal operasional telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan negara, dengan anggota parlemen memperingatkan Inggris semakin rentan terhadap serangan laut dan udara.

"Dengan hanya dua kapal perusak operasional, kita tidak akan mampu mempertahankan London, apalagi Inggris. Ini adalah sesuatu yang akan segera diselidiki oleh Komite Pemilihan Pertahanan," ungkap Mike Martin, anggota parlemen untuk Tunbridge Wells, kepada surat kabar Inggris tersebut.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Raja Charles Dirawat...
Raja Charles Dirawat di Rumah Sakit akibat Efek Samping Perawatan Kanker
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Negara yang Lebaran...
Negara yang Lebaran Pertama dan Terakhir, Lengkap dengan Penjelasannya
Rekomendasi
Taufik Hidayat Sedih...
Taufik Hidayat Sedih Ginting Cedera, Dukung Keputusan Absen 3 Bulan demi Sembuh Total
BSI Serahkan Zakat Rp787,5...
BSI Serahkan Zakat Rp787,5 Miliar dalam Empat Tahun
10 Cara agar Tidak Mabuk...
10 Cara agar Tidak Mabuk Perjalanan saat Naik Mobil Ber-AC, Ampuh sampai Tujuan!
Berita Terkini
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
59 menit yang lalu
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
1 jam yang lalu
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
2 jam yang lalu
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
2 jam yang lalu
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
3 jam yang lalu
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
4 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved