Biden: Facebook 'Membunuh Orang' dengan Misinformasi COVID-19
loading...
A
A
A
"Mengapa kita tidak berpartisipasi dalam proses yang akan membantu memberikan informasi yang akurat di luar sana?" kata Psaki.
Psaki mengatakan Gedung Putih tidak menganggap respons yang diberikan Facebook dan berbagi informasi seputar misinformasi vaksin cukup memadai.
Pada hari Kamis, Psaki mengutip empat tindakan yang diinginkan oleh pemerintah untuk diambil oleh platform media sosial: mengukur dan membagikan secara publik dampak informasi yang salah pada platform mereka, menerapkan strategi penegakan yang lebih kuat, mengambil tindakan lebih cepat terhadap unggahan berbahaya, dan mempromosikan informasi berkualitas dalam algoritme umpan mereka.
Ditanya oleh CNN Phil Mattingly pada hari Jumat untuk menguraikan permintaan dan apakah Facebook telah menerima permintaan tersebut, Psaki menjelaskan bahwa Gedung Putih secara teratur berhubungan dengan platform media sosial.
"Kami secara teratur memastikan platform media sosial mengetahui narasi terbaru yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat yang kami dan banyak orang Amerika lainnya lihat di semua media sosial dan tradisional," ujarnya.
Psaki mengatakan Gedung Putih tidak menganggap respons yang diberikan Facebook dan berbagi informasi seputar misinformasi vaksin cukup memadai.
Pada hari Kamis, Psaki mengutip empat tindakan yang diinginkan oleh pemerintah untuk diambil oleh platform media sosial: mengukur dan membagikan secara publik dampak informasi yang salah pada platform mereka, menerapkan strategi penegakan yang lebih kuat, mengambil tindakan lebih cepat terhadap unggahan berbahaya, dan mempromosikan informasi berkualitas dalam algoritme umpan mereka.
Ditanya oleh CNN Phil Mattingly pada hari Jumat untuk menguraikan permintaan dan apakah Facebook telah menerima permintaan tersebut, Psaki menjelaskan bahwa Gedung Putih secara teratur berhubungan dengan platform media sosial.
"Kami secara teratur memastikan platform media sosial mengetahui narasi terbaru yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat yang kami dan banyak orang Amerika lainnya lihat di semua media sosial dan tradisional," ujarnya.
(ian)