Menyedihkan karena Jadi Hotspot COVID-19 Asia, Bangkitlah Indonesia!

Kamis, 15 Juli 2021 - 06:46 WIB
loading...
A A A
Kasus harian yang dilaporkan di Indonesia sekarang lebih tinggi daripada di India, meskipun Indonesia memiliki pengujian berdasarkan populasi yang jauh lebih sedikit.

India melaporkan kurang dari 39.000 kasus pada hari Rabu, jauh di bawah puncaknya lebih dari 400.000 kasus harian pada bulan Mei, menyusul penguncian di daerah yang paling parah terkena dampak dan upaya vaksinasi yang ditingkatkan.

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah telah mengidentifikasi penyebaran varian Delta di beberapa daerah di luar Jawa dan Bali.



Dia mengatakan kepada anggota Parlemen pada hari Selasa bahwa di seluruh negeri, lebih dari 90.000 dari 120.000 tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19 ditempati.

“Secara nasional, kami masih memiliki ruang. Tapi tingkat hunian tempat tidur sangat tinggi di beberapa provinsi di mana ledakan varian Delta terkonsentrasi," katanya.

Dengan meningkatnya kematian selama sebulan terakhir, beberapa warga di dekat Jakarta mulai membantu para penggali kubur yang kelebihan beban.

“Karena para penggali terlalu lelah dan tidak memiliki cukup sumber daya untuk menggali, warga di lingkungan saya memutuskan untuk membantu,” kata Jaya Abidin, yang tinggal di Bogor di pinggiran ibu kota. “Karena jika kita tidak melakukan ini, kita harus menunggu lama untuk pemakaman di tengah malam.”

Pemerintah sedang berjuang untuk mendapatkan cukup vaksin untuk mencapai targetnya untuk menginokulasi lebih dari 181 juta dari 270 juta penduduknya pada Maret 2022. Sejauh ini, hanya 15,6 juta orang yang telah divaksinasi penuh.

Sejauh ini, negara terpadat keempat di dunia ini telah mendapatkan 137,6 juta dosis vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna, cukup untuk sekitar 69 juta orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)