Kelompok Neo-Nazi Bangkit, Inggris Langsung Pakai Undang-undang Teror
loading...
A
A
A
LONDON - Kelompok neo-Nazi Amerika yang dipimpin dari Rusia bernama The Base membuat pemerintah Inggris kalang kabut. Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel segera melarang kelompok itu dan dinyatakan sebagai organisasi teroris.
“Priti Patel mengutuk kelompok supremasi kulit putih jahat, yang menargetkan orang-orang rentan di seluruh dunia," ungkap laporan BBC.
The Base akan menjadi kelompok sayap kanan ekstrem kelima yang dilarang di Inggris dengan Undang-undang (UU) anti-teror.
Tahun lalu BBC Panorama mengekspos upaya perekrutan organisasi itu di Inggris.
Penyelidikan BBC juga mengungkap pendiri kelompok itu warga Amerika Serikat (AS) Rinaldo Nazzaro dan mengungkapkan bagaimana dia mengatur The Base dari rumahnya di St Petersburg.
The Base yang dibentuk pada 2018 berupaya menciptakan sel-sel teroris di AS dan negara-negara lain dalam upaya mendirikan negara-negara etnis kulit putih fasis melalui "perang ras".
Anggota The Base telah terlibat dalam pelatihan dengan senjata dan bahan peledak. Beberapa pria yang terkait dengan kelompok itu sedang diadili di AS karena berbagai pelanggaran termasuk konspirasi pembunuhan.
“Priti Patel mengutuk kelompok supremasi kulit putih jahat, yang menargetkan orang-orang rentan di seluruh dunia," ungkap laporan BBC.
The Base akan menjadi kelompok sayap kanan ekstrem kelima yang dilarang di Inggris dengan Undang-undang (UU) anti-teror.
Tahun lalu BBC Panorama mengekspos upaya perekrutan organisasi itu di Inggris.
Penyelidikan BBC juga mengungkap pendiri kelompok itu warga Amerika Serikat (AS) Rinaldo Nazzaro dan mengungkapkan bagaimana dia mengatur The Base dari rumahnya di St Petersburg.
The Base yang dibentuk pada 2018 berupaya menciptakan sel-sel teroris di AS dan negara-negara lain dalam upaya mendirikan negara-negara etnis kulit putih fasis melalui "perang ras".
Anggota The Base telah terlibat dalam pelatihan dengan senjata dan bahan peledak. Beberapa pria yang terkait dengan kelompok itu sedang diadili di AS karena berbagai pelanggaran termasuk konspirasi pembunuhan.