Pisang Rp650.000, Kopi Rp1,5 Juta, Krisis Pangan Korea Utara Makin Brutal

Kamis, 24 Juni 2021 - 09:07 WIB
loading...
Pisang Rp650.000, Kopi...
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Foto/trend radars
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) sedang menghadapi krisis pangan yang sangat brutal dengan harga komoditas penting yang melonjak tinggi.

Dalam pertemuan komite pusat partai berkuasa di negara itu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengakui situasi pangan "tegang".

"Situasi pangan masyarakat sekarang semakin tegang karena sektor pertanian gagal memenuhi rencana produksi biji-bijian karena kerusakan akibat topan tahun lalu," ujar Kim.



Sesuai laporan, harga bahan makanan penting telah meroket di ibukota negara, Pyongyang, dengan satu kilogram pisang dijual seharga USD45 (Rp650.000), sebungkus teh hitam seharga USD70 (Rp1 juta) dan sebungkus kopi seharga USD100 (Rp1,5 juta).



Dalam pertemuan itu, Kim meminta anggota partai bekerja untuk mengatasi kekurangan pangan.



Meski demikian, tidak jelas bagaimana Korea Utara dapat dengan cepat mengatasi masalah ini karena perbatasan negara itu tetap ditutup karena pembatasan COVID-19.

Sesuai laporan terbaru Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Korea Utara kekurangan 8.600.000 ton makanan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2524 seconds (0.1#10.140)